MEDAN - Solusi dari seluruh persoalan hidup yang dialami oleh manusia hanya satu saja, yakni shalat. Hal itu ditegaskan Ustadzah Oki Setiana Dewi dalam Tausiah Akbar yang mengambil tema “Menggali Potensi Diri Dalam Meningkatkan Totalitas Ibadah” di hadapan ribuan jama’ah yang memadati Masjid Al-Jihad jalan Abdullah Lubis Medan, Minggu (5/11) siang.

Tausiah tersebut digelar oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut bersama Medan Par-par dan diramaikan pula dengan bazaar kuliner dan sandang UKM.

Oki Setiana Dewi dalam ceramahnya menekankan pentingnya bagi umat Islam untuk memperbaiki keimanannya terhadap Rukun Islam dan Rukun Iman, serta melakukan ibadah dengan penuh keikhlasan.

Menurutnya, shalat adalah satu-satunya jawaban atas segala permasalahan dan kebutuhan manusia di dalam kehidupannya. Jika baik shalat seseorang maka baiklah seluruh tingkah laku, akhlak dan kepribadiannya. Namun jika shalat sudah ditegakkan, akan tetapi akhlaknya masih juga tercela, maka harus dilakukan koreksi atau introspeksi diri.

“Shalat itu membentuk karakter seorang muslim untuk sejalan dengan apa yang telah tercantum dalam Al-Qur’an. Membentuk kepribadian qur’ani. Namun jika shalatnya tak bisa mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar, maka koreksi dan perbaikilah shalatnya. Itulah pentingnya kita sebagai muslim untuk senantiasa bermuhasabah, mengingat keterbatasan kita sebagai manusia yang terkadang sering lupa,” papar ustadzah yang saat ini tengah mengandung delapan bulan anak ketiganya.

Oki juga mengingatkan kepada para jama’ah yang didominasi kalangan muslimah agar menghindari curhat di media social untuk persoalan pribadi. Ia menyarankan agar para muslimah membiasakan diri untuk curhat kepada Allah SWT. Karena sesungguhnya segala kesenangan dan kesedihan, segala suka
dan dukacita adalah ujian yang berasal dari Allah. Semuanya merupakan cara Allah untuk mendekatkan umat kepada-NYA.

Memperbaiki dan menyempurnakan ibadah sejatinya adalah memperbaiki komunikasi kepada Allah SWT. Dengan komunikasi yang semakin baik maka insya Allah hidup akan semakin berkah.

Menurut Oki, segala perbuatan baik yang dilakukan manusia selama hidup di dunia adalah persiapan dan bekalnya menyongsong kematian, menuju akhirat. Kebaikan kepada sesame manusia, kepada makhluk hidup, terkhusus kepada orangtua, adalah kebaikan yang takkan sia-sia. Semua akan dicatat sebagai amal kebaikan.

Sebelumnya, pada bagian awal, Ketua IPEMI Sumut, Hj Yulidar Bugis, SE, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan tausiah akbar yang juga dirangkaikan dengan bazaar dari ukm-ukm yang menjadi anggota IPEMI Sumut, khususnya kepada BKMT Masjid Al-Jihad Medan.

Ia juga mengimbau kepada para jama’ah untuk bergabung ke dalam organisasi yang dipimpinnya untuk mengeratkan silaturrahmi, mengembangkan minat wirausaha dan membesarkan usaha yang telah dimiliki sebelumnya.

Hal itu diperlukan bagi pertumbuhan ekonomi umat Islam sehingga mampu maju
dan berkembang menjadi sebuah kekuatan besar yang mendukung pembangunan.