MEDAN - Sejumlah Ketua DPC Kabupaten/Kota Partai Gerindra di Sumut, kembali melayangkan protes terhadap pencopotan jabatan Ketua DPC yang ditenggarai "diaktori" oleh Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasribu. Ketua DPC Gerindra Karo, Kol. Abednego Sembiring mewakili H. Khoiruddin (Ketua DPC Madina), EddyMatondang (Ketua DPC Padang Sidempuan), John Sebayang (Ketua DPC Deli Serdang), Supriadi (Ketua DPC Binjai) Parlemen Sinaga (Ketua DPC Dairi) Arwie Winata (Ketua DPC Labusel), mengatakan bahwa Gus Irawan telah melakukan pencopotan secara sepihak, tanpa melalui mekanisme partai.

"Pimpinan partai yang diganti, harus melalui proses pembinaan dulu. Bila juga gagal, SP (Surat Peringatan) 1,2,3, kemudian mahkamah kehormatan. Baru ada rapat/musyawarah di DPC/DPD untuk menentukan siapa pengganti. Sementara yang dilakukan Gus Irawan, tidak satupun aturan dijalankan," tegasnya kepada RMOLSumut.com, Senin (6/11/2017).

Abednego pun menyebut apa yang dilakukan Gus Irawan tersebut adalah manuver politik yang biadab.

"Ini namanya politik biadab Gus Irawan," sebutnya.

Oleh karena itu, Abednego dan sejumlah rekannya menantang Gus Irawan untuk membawa kasus pencopotan Ketua DPC Gerindra di Sumut itu, ke hadapan Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra.

"Seperti disebut oleh Gus Irawan bagus kalau dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan. Mari kita lihat apakah Gus Irawan siap dan berani menghadapinya, karena Gus Irawan sedang menggali kuburan karir politiknya di Gerindra," tandasnya.