BELAWAN - Saat ini perbaikan kerusakan jembatan titi 2 di Kelurahan Sicanang Belawan, sedang berlangsung. Akan tetapi warga pengguna jalan mengaku khawatir saat hendak melintasi jembatan alternatif yang dibuat pihak kontraktor. Pasalnya, jembatan darurat tersebut hanya terbuat dari kayu kelapa serta dinilai sempit pas-pasan untuk jalan kenderaan roda empat.

"Memang kami bersyukur jembatan sicanang titi 2 ini bang, tapi yang kami khawatirkan adalah jembatan daruratnya sangat darurat sehingga dikhawatirkan jembatan yang sempit itu rubuh langsung masuk ke aliran sungai yang deras dan dalam tersebut," cetus Anwar (45) selaku tokoh masyarakat dari kelompok nelayan melaporkan pada media online ini, Jumat (3/11/2017).

Menurutnya, akibat pembuatan jembatan alternatif yang terlalu sempit dan berkelok tersebut banyak masyarakat disini yang komplain bahkan ada masyarakat tergabung dalam elemen masyarakat tertentu yang membentangkan spanduk protes di sisi jembatan pipa gas dengan maksud agar aspirasi masyarakat dapat diperhatikan sebelum ada korban jiwa akibat melintasi jembatan alternatif yang mengkhawatirkan tersebut.