MEDAN-Jalan Diponegoro, Medan sampai beberapa jam ke depan "ditutup", Rabu (1/11/2017), persisnya di depan kantor Gubernur Sumatera Utara.

Yang menutup adalah ribuan warga yang berunjuk rasa menuntut pensertifikatan tanah-tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2 Tanjung Morawa.

Bersama warga yang terhimpun dalam Komite Rakyat Bersatu untuk Agraria yang memenuhi badan jalan, juga terdapat puluhan angkutan kota serta truk yang mengangkut mereka.

Menurut kordinator aksi Johan Merdeka, warga yang ikut berdemonstrasi berasal dari Selambo, Marindal, Helvetia, Tanjung Gusta dan Tunggu Rono di Kab. Deliserdang. Masing-masing mereka membawa dokumen atas tanah eks HGU yang sudah diduduki dan ditanami.

"Kami menuntut agar 5000-an hektar tanah eks-HGU PTPN 2 yang sudah diduduki warga agar disertifikasi," ujar Johan.

Saat berita ini dituliskan, perwakilan warga tengah berunding dengan pihak Pemprovsu.