JAKARTA - "Kita semua berduka atas kepergian GM Ardiansyah yang merupakan salah satu pecatur terbaik yang pernah lahir di Republik ini."

Kalimat itu diucapkan Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto saat dikonfirmasi wartawan gonews.co, Senin (30/10/2017) malam.

Bagi Utut sendiri banyak kenangan yang ditinggalkan almarhum. "Terlalu banyak kenangan saya bersama beliau yang tak bisa terlupakan. Kita bermain dalam satu Tim di Olympiade sejak tahun 1982 di Luzern, Swiss.

Satu yang menonjol adalah konsep Tempo yang almarhum sampaikan," cerita Utut Adianto yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR-RI ini.

Pecatur senior Indonesia GM Ardiansyah yang menderita tumor usus dan kanker meninggal pada usia 65 tahun, Sabtu (28/10/2017), di RS Cempaka Putih, Jakarta.

Dengan berpulangnya Ardiansyah, Indonesia tinggal memiliki tiga GM. Yakni, GM Utut Adianto, GM Susanto Megaranto, dan GM Cerdas Barus.***