JOMBANG - Polres Jombang membekuk AZF (28) warga Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Senin (30/10/2017). Pria ini merupakan petugas keamanan atau sekuriti di pesantren Darul Ulum, Desa Kepuhdoko.

AZF ditangkap karena diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan dengan korban Slamet (60), yang juga pesuruh di pesantren yang berdekatan dengan Sungai Brantas tersebut. Saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Kepastian tertangkapnya pelaku dilontarkan Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto. "Pelaku sudah kami tangkap beberapa jam setelah kejadian. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," ujar Agung.

Agung mengungkapkan, AZF ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Hal itu setelah polisi mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan sejumlah barang bukti di lapangan. Lantas apa motif pembunuhan itu? "Kita sedang dalami motif pembunuhan tersebut," kata Kapolres.

Slamet ditemukan tewas di tepi Sungai Brantas Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, sekitar pukul 13.00 WIB. Dia mengenakan celana kolor warna hitam. Pada bagian kepala korban terdapat enam sabetan benda tajam, sedangkan pada leher korban terdapat luka tusuk.

Sehari-hari, Slamet membantu di pesantren Darul Ulum Desa Kepuhdoko. Mulai disuruh bersih-bersih pesantren, hingga aktivitas lainnya.***