LANGKAT - Setelah dilakukan pencarian selama lebih dari 72 jam menelusuri aliran Sungai Air Tenang, Kecamatan Padang Tualang, Langkat, akhirnya Sabtu (28/10/2017), sekitar pukul 12.20 WIB, jenazah M Dirga Alfiansyah (3) ditemukan di pinggiran sungai di kawasan Tower Benteng Sari, Padang Tualang, dengan kondisi jasadnya mulai hancur. Korban tercebur ke dalam dan terbawa arus sungai bersama temannya Muhamad Fadil (2,5) di Sungai Air Tenang, di Dusun Tegalrejo, Desa Sukaramai, Kecamatan Padangtualang, Kabupaten Langkat, Rabu (25/10/2017) pagi.

Jenazah Muhamad Fadil lebih dahulu ditemukan oleh Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat dan Personil Polsek Padangtualang bersama masyarakat, Kamis (26/10/2017).

"Tadi siang jam 12.20 WIB, mayat korban atas nama M Dirga Alfiansyah dengan usia 3 tahun telah ditemukan oleh masyarakat. Korban sudah meninggal dunia ditemukan di pingiran sungai dekat kawasan tower Benteng Sari Padangtualang,” kata Kepala BPBD Langkat, Iwan Sahri melalui Kabid Darurat BPBD Langkat, Noto saat dihubungi medanbisnisdaily.com.

Jasad korban dibawa ke rumah orang tuanya di Tegalrejo Kecamatan Padangtualang untuk dikebumikan.

Menurut warga sekitar Dusun Tegal Rejo, kejadian hilangnya 2 bocah itu diketahui Rabu (25/10/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Seorang warga bernama Kuswandi melihat 2 bocah duduk di pinggir sungai/bronjongan. Namun Kuswandi yang sempat menyaksikan 2 bocah itu tidak menghiraukannya.

Tidak lama kemudian kakek korban memanggil-manggil cucunya ke lokasi bronjongan untuk sarapan pagi dan ternyata cucunya itu tidak ada lagi dilokasi.

Rabu (25/10/2017) jam 12.00 WIB siang, warga menemukan sandal yang diduga milik korban Dirga dipinggir sungai. Mengetahui hal itu, warga selanjutnya melaporkan ke Polsek Padangtualang dan turun melakukan pencarian.

Petualangan menelusuri arus sungai hingga 72 jam dengan panjang perjalanan 20-an KM, akhirnya jasad 2 bocah naas itu telah ditemukan.