JAKARTA - Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, mencetak hasil memukau di pertandingan babak kedua Indonesia Open 2017 yang diaponsori BRI, BNI, Mandiri, BTN, Telkom Indonesia di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Dia menempati puncak klasemen setelah mencetak 9 birdie dan 2 bogey. Panuphol menempati puncak klasemen sementara dengan 11 di bawah par.

Pada pertandingan babak pertama dia mencetak 68 pukulan atau 4 di bawah par. Posisi kedua ditempati rekan senegaranya, Namchok Tantipokhakul, dengan selisih dua pukulan.

Pegolf Thailand lainnya, Rattanon Wannarsrichan, menyusul di peringkat ketiga dengan 8 di bawah par. Dia ties dengan Andrew Martin dari Australia. Pukulan iron-iron saya sangat bagus. Kondisi lapangan ini juga fantastis. Semoga besok saya bisa bermain sama bagusnya, kata Rattanon, pegolf yang baru berusia 22 tahun.

Lapangan golf ini rasanya sama dengan lapangan dimana saya pernah memenangi gelar Asian Tour pada bulan Mei tahun ini. Tidak terlalu panjang. Hari ini juga tidak terlalu berangin. Ini menjadi keuntungan untuk saya,lanjut pegolf yang menjuarai Thailand Open pada 21 Mei lalu.

Seperti yang terjadi pada hari pertama, pertandingan ini sempat dihentikan karena ancaman petir. Pertandingan tidak dapat diselesaikan oleh beberapa pemain karena hari sudah gelap. Sisa pertandingan satu sampai empat hole yang akan dilanjutkan pada Sabtu (28/10/2017) pagi.

Namun demikian, tiga pegolf pro Indonesia dipastikan sudah lolos cutt-off pada turnamen berhadiah US$ 300 ribu atau setara Rp 4 miliar. Mereka adalah Danny Masrin, Rory Hie, dan Rinaldi Adiyandono. Danny mengumpulkan 140 pukulan atau 4 di bawah par. Rory Hie 3 di bawah par, dan Rinaldi 1 di bawah par. Asian Tour sementara ini menentukan batas cutt-off 1 di atas par.

Tahun ini merupakan ke-36 kalinya turnamen Indonesia Open digelar. Sudah ada sejak tahun 1974 dan dimiliki oleh PB PGI (Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia).

Ketua Umum PB PGI Murdaya Po, mengundang masyarakat umum untuk menyaksikan Indonesia Open yang masih tersisa dua hari, Sabtu- Minggu (28-29/10).

Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang istimewa karena masyarakat dapat menyaksikan langsung aksi para pegolf papan atas Asia. ***