JAKARTA - Kebijakan promosi dan degradasi yang ditetapkan PB Wushu Indonesia (PB WI) dalam test event "Road to Asian Games 2018" bertajuk "1th Indonesia Traditional Wushu Championship 2017" mendorong para atlet pelatnas wushu bertanding maksimal.

Test event yang mendapat dukungan penuh dari Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) berlangsung di Sport Mall Britama Arena, Jakarta Utara, 26-29 Oktober 2017.

Dari lima nomor yang dipertandingkan hari ini, Jumat (27/10/2017), atlet pelatnas wushu tak terkalahkan di empat nomor. Monica Fransiska Sugiarto memenangkan nomor daoshu putri, lalu Thalia Lovita Sosrodjojo merebut medali emas di nomor jianshu putri dan Cindy Maryono di nomor taijijian putri.

Sementara itu, atlet putra pelatnas, Erwein Wijayanto merebut emas di nomor jianshu.

"Para atlet pelatnas termotivasi karena ajang ini diikuti banyak pewushu dari daerah dan sasana wushu yang punya kualitas tidak jauh berbeda sehingga mereka tampil all out demi menjaga kredibilitas mereka sebagai atlet pelatnas. Meski demikian, kami juga melihgat ada beberapa bibit potensial yang bisa ditarik untuk pelatnas Asian Games,” ungkap Wakil Sekjen PB WI, Iwan Kwok.

Dalam test event ini, tidak semua atlet pelatnas turun bertanding. Empat pewushu nasional, Lindswell Kwok, Juwita Niza, Edgar Xavier, dan Ahmad Hulaefi absen karena masih dirundung cedera, sehingga hanya 11 atlet pelatnas yang berlaga di ajang yang diikuti 540 atlet dari 19 provinsi serta 50 sasana wushu di tanah air.

Satu-satunya nomor yang tidak dimenangkan atlet pelatnas, karena tidak mengirimkan wakil, terjadi di nomor daoshu putra. Nomor ini dimenangkan atlet Jawa Tengah, Imas Ardzi Maulana dengan skor, 9,42. Di susul atlet Bali, IB Herry Yasmana (skor 9.40) yang meraih perak dan Jodis asal Sumatera Utara yang meraih perunggu dengan skor, 9,11. ***