JAKARTA - Disinggung soal keinginan para kader PKB agar Ketua Umumnya yakni Muhaimin Iskandar maju dalam peraturan Pilpres 2019. Dirinya mengaku masih menunggu saran dari para Kiai.

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa "Cak Imin" kembali menegaskan, partainya masih nyaman untuk bersama-sama dengan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.

Untuk itu, ia meminta agar semua pihak tidak mengganggu pemerintahan Jokowi-JK.

"Beri kesempatan Pak Jokowi untuk bekerja dulu, jangan ganggu dengan isu-isu seperti itu. Yang penting PKB masih nyaman dengan Pak Jokowi untuk mensukseskan pemerintahan sampai 2019," ujar Muhaimin saat memberikan sambutan pembukaan pasar rakyat dalam rangka HUT F-PKB DPR, Rabu (25/10/2017) di Nusantara IV, Senayan.

Ia pun belum mau bicara soal dukungan untuk Pilpres 2019, meski saat ini masih sebagai partai yang loyal dengan Jokowi. Menurut dia, saat ini partainya masih fokus membantu kebijakan dan kinerja Pemerintah dan belum saatnya membahas Pilpres.

"Saya secara pribadi masih nyaman 2019 dengan Pak Jokowi. Tapi kan nanti tergantung, belum saatnya dibahas," tukasnya.

Seandainya pun ia diberi kesempatan untuk menjadi capres atau cawapres, Cak Imin juga tidak bisa langsung menentukan atau mengiyakan. Namun dirinya masih tetap menunggu perkembangan.

"Tergantung perkembanganlah, kalau dorongan dari kader pasti. Perkembangannya kayak apa, dari kiai, ulama kayak apa," paparnya.

"Namun yang jelas, Kita menunggu sikap para kiai. Melihat Pilpres itu nantilah," pungkasnya. ***