MEDAN-Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan mulai membenahi Jalan Mahkamah, di Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan Kota, Selasa (24/10). Jalan ini merupakan satu dari sekian ruas jalan rusak yang dikritik oleh Presiden Jokowi usai melewatinya beberapa waktu lalu di Medan.


Saat ini jalan tersebut sedang dalam tahap pembetonan. Setengah dari ruas jalan tersebut saat ini ditutup sembari menunggu beton yang dituang mengeras sehingga dapat dilalui oleh kendaraan.

Disisi lain, alat berat dan kendaraan milik Dinas PU juga masih terlihat terus keluar masuk ke lokasi sembari membawa material untuk perbaikan jalan tersebut.

Pengerjaan ini berlangsung setelah beberapa waktu lalu Walikota Medan Dzulmi Eldin langsung meninjaunya pada Rabu (18/10) lalu. Saat itu, Eldin langsung meminta agar dinas PU melakukan perbaikan.

"Selama ini perbaikan jalan di sini dilakukan dengan pengaspalan (hotmix) namun hasilnya tidak tahan lama. Untuk itu kita ambil kebijakan bahwa dilakukan pembetonan jalan untuk hasil yang lebih baik dan tahan lama dengan panjang 250 m dan lebar 8 meter," ujar Eldin.

Ditambahkan Walikota, pembetonan Jalan Mahkamah ini selanjutnya akan diikuti dengan pembenahan drainase dan trotoar jalan. Untuk itu Walikota meminta kepada pengusaha bengkel dan las yang ada di kawasan tersebut untuk dapat kooperatif mendukung program pembangunan Pemko Medan dengan segera memindahkan material pipa dan batang besi miliknya yang ada di atas trotoar dan badan jalan.

Kadis PU Khairul Syahnan mengatakan pihaknya melakukan pembetonan jalan sepanjang 250 m dan lebar 8 dengan terlebih dahulu dilakukan penimbunan tanah yang berlobang dijalan tersebut untuk kemudian dilakukan pembetonan oleh timnya.

Selain itu pihaknya juga akan mengaktifkan kembali saluran drainase yang ditemukan terputus selama ini karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam merawat drainase sehingga seringkali menjadi sasaran genangan air ketika diguyur hujan karena drainase yang ada sudah tidak berfungsi lagi.