MEDAN-Ketua DPRD Padanglawas, Syahwil Nasution yang terjaring razia narkoba di tempat hiburan malam di Medan kemungkinan besar akan direhabilitasi dari kecanduan narkoba.

Syahwil yang urinnya positif mengandung narkoba telah diserahkan Polrestabes Medan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara untuk proses assessment.

Kepala BNNP Sumut Brigjen Andi Loedianto mengatakan, Syahwil yang ditangkap bersama dua orang rekannya yakni Sekretaris Dewan Panguhum Nasution dan seorang staf PNS nya saat ini masih menjalani proses di BNN.

"Yang dari Palas itu tiga orang masih diproses untuk assessment. Kita gak tahu yah (Ketua DPRD), dari KTP nya dua orang PNS dan satu bekerja di perkebunan," kata Andi, yang dikonfirmasi Senin (23/10/2017) pagi.

Dikatakannya, ketiganya bersama sejumlah orang yang terjaring razia gabungan pada Minggu dinihari diserahkan Polrestabes Medan ke BNN.

"Biasanya yang ada barbuk (barang buktinya) diproses di sana (Polres). Yang perlu di assesment diserahkan ke kita. Assesment nya rawat inap atau rawat jalan itu tergantung prosesnya nanti kita lihat," terangnya.

Ia tidak bisa memastikan apakah langkah yang akan dilakukan pada Syahwil yang politisi Golkar dan koleganya itu serta orang-orang yang terjaring razia karena positif narkoba apakah akan rawat inap atau rawat jalan untuk merehabilitasi kecanduannya. "Pokoknya masih diproses," timpalnya.

Polrestabes Medan menggelar razia gabungan yang menyasar sejumlah tempat hiburan malam di Medan Minggu dinihari. yang terdiri dari Sat Reskrim, Sat Sabhara, Sat Intelkam, Satres Narkoba, Provos Polrestabes Medan, Polisi Militer (PM) dan BNNP Sumut yang menggelar razia di sejumlah tempat hiburan di Medan mengamankan sedikitnya 80 pengunjung dari Diskotik Super, Bar Pronto, D'Blues, Delta dan Diskotik Lee Garden karena diduga positif mengkonsumsi Narkoba.

"Setelah dilakukan tes urin, 80 pengunjung yang positif mengkonsumsi narkotika diserahkan ke BNNP Sumut," kata Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Doni Satria Sembiring yang memimpin razia.