MEDAN-Tokoh muda Sumatera Utara Musa Rajeckshah atau yang akrab disapa "Bang Ijeck", turut hadir dalam penutupan Festival Muharram 1439 Hijriah di Masjid Al-Mussanif Jalan Cemara, Sampali, Deliserdang.


Dalam kesempatan itu, Bang Ijeck mengatakan bahwa peran pendidikan Islam sangat penting untuk seluruh masyarakat, khususnya bagi para pemuda dan remaja. 

"Apalagi ke depan, kita berharap generasi muda kita selain bisa memimpin juga memiliki iman yang baik agar bisa menjaga silaturahmi antar sesama umat Muslim dan masyarakat yang ada di Sumut," katanya 

Jika pendidikan Islam dikuatkan di Sumut, Bang Ijeck yakin Sumut akan menjadi lebih baik. 

"Karena dengan keadaan yang tenteram, aman dan nyaman antara seluruh umat beragama  yang ada di Sumut ini bisa menjadikan Sumut lebih baik lagi," ujarnya.

Tokoh muda yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Haji Anif, yaitu yayasan yang bergerak di bidang sosial, menjelaskan, penguatan pendidikan Islam tak dapat dilepaskan dari peran pemerintah. Menurutnya, pemerintah punya tanggung jawab yang besar terhadap penguatan pendidikan Islam. 

"Jika memang kita menginginkan Sumut menjadi lebih baik, masyarakatnya harus berpendidikan. Tanpa pendidikan, akan susah menerapkan pembangunan di daerah kita ini," jelasnya. 

Sementara Ketua Dewan Penasehat Pesantren Silaturrahim, M Harmen Ginting mewakili Ketua Pesantren Silaturrahim Prof H Mulia Sembiring yang juga hadir di acara penutupan Festival Muharram 1439 Hijriah itu menuturkan, ilmu ibarat pisau bermata dua yang kapan saja bisa menikam pemiliknya.

"Jadi, setiap orang penting untuk memiliki ilmu agama. Jika orang tidak memiliki dasar-dasar agama, ilmu yang ada bisa menikamnya kapan saja. Ilmu itu harus dimanfaatkan untuk kepentingan umat manusia. Untuk bisa mengarah kesana, kehidupan seseorang harus dilandasi tidak hanya oleh moral tetapi juga akhlak. Moral itu penting namun akhlak jauh lebih penting," tandasnya.