MEDAN - Ketua KPU Sergai, M Rizwan mengaku masyarakat yang ingin melamar PPS di beberapa desa masih ada yang sama sekali kosong pelamarnya. Sampai kemarin, dari 243 desa di Sergai, baru sekitar 600 pelamar mendaftar PPS. Padahal, setidaknya harus ada 6 pelamar di setiap desa untuk dipilih 3 anggota.
"Sampai jam dua siang tadi ada lima desa di satu kecamatan yang kosong," katanya ketika ditanya wartawan, Jumat (20/10/2017).

Ia berpandangan, kendala waktu dan kendala jarak menjadi masalah dalam rekrutmen ini.

"Walaupun sebenarnya kita sudah arahkan berkas bisa dikumpulkan di kantor desa atau kantor camat, tidak langsung ke KPU untuk memudahkan,"

Kondisi yang sama diakui Ketua KPU Madina Agussalam Pohan. Dari 404 desa di Madina, masih ada banyak yang desanya yang pelamar PPS nya kosong.

Kondisi sebaliknya justru terjadi di Kabupaten Nias. Ketua KPU Nias, Abineri Gulo mengungkapkam bahwa pelamar PPS di Nias cukup tinggi. Hingga kemarin, 974 pelamar PPS yang telah diterima berkas pendaftarannya untuk mengisi PPS.

"Pelamar PPK dan PPS cukup tinggi di sini," kata Abineri.