PALAS - Pengurus Forum Komunikasi Guru Olahraga (FKGOR) Kabupaten Padanglawas bekerjasama dengan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Palas menggelar pelatihan wasit bola voli tingkat dasar, Rabu (18/10/2017) di lantai dua Aula Grandika Hotel. Pemateri yang hadir pada pelatihan ini yakni instruktur dari PBVSI Sumatera Utara yaitu H.Abdullah dan Yulianda Yusra dengan materi pelatihan sendiri berupa teori dan praktik yang dijadwalkan selama 3 hari ke depan.

Ketua FKGOR, Mhd Uswa Hamidi Daulay melalui Ketua Panitia Mhd Syafrihuddin Hasibuan mengatakan, kegiatan ini dalam rangka peningkatan kualitas wasit dan pelatih menjelang event-event daerah maupun Nasional.

"Ini kami lakukan dalam rangka peningkatan kualitas wasit dan pelatih. Kalau pelatihnya bagus, tentu akan berimbas pada prestasi atlet di daerah, terutama Kabupaten Palas, umumnya Sumatera Utara," katanya.

Peserta pelatihan ini, kata Uswa, diikuti sebanyak 36 wasit dari tiga kabupaten, diantaranya Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) 2 wasit, Kota Padangsidimpuan 3 wasit dan selebihnya peserta tuan rumah Palas.

“Kita berimbang antara teori dan praktik. Teori kita berikan di Aula Grandika Hotel. Sedangkan praktik, kita turun di lapangan. Mudah-mudahan 36 peserta yang hadir bisa mengemban tugas dari ilmu yang didapat,” harapnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ali Jambi MM mengatakan, dirinya mengapresiasi FKGOR menggelar kegiatan ini di tengah minimnya jumlah wasit dan pelatih voli di Indonesia.

“Di tengah jumlah wasit dan pelatih yang belum maksimal di Indonesia, Palas menggelar pelatihan ini. Ini penting bagi pelatih maupun wasit jika keduanya ingin diakui secara nasional. Dan ini jarang sekali digelar,” ujarnya.

Dikatakan, wasit dan pelatih di Indonesia berjumlah seribu orang. Jumlah tersebut akan berkurang drastis lantaran sebagian besar dari mereka melebihi batas usia.

“Usia wasit maupun pelatih, kita ada ketentuan, yakni di bawah 50 tahun. Memang kita memiliki seribuan wasit dan pelatih, tapi kebanyakan dari mereka usianya sudah mendekati 50 tahun. Bagus sekali FKGOR menggelar pelatihan berskala nasional bagi generasi muda,” tandasnya.