MEDAN-Soal "inspeksi" dadakan yang dilakukan Presiden Jokowi guna mengamati pembangunan Kota Medan yang kemudian menemukan jalanan becek dengan penuh lobang bertebaran, serta tumpukan sampah di sembarang tempat, tampaknya bagi Walikota Medan Dzulmi Eldin bukan sesuatu yang memalukan.

Eldin yang diwawancarai seusai menghadiri acara Golkar Medan di Medan Club menyebutkan dirinya turut bersama Jokowi saat melakukan inspeksi.

"Saya tadi ada bersama Jokowi waktu melihat-lihat Kota Medan, dia tidak ada ngomong apa-apa," kata Eldin.

Sebagaimana diketahui pagi tadi sebelum bertolak mengunjungi pengungsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Jokowi terlebih dulu melihat-lihat situasi pembangunan Kota Medan. Mobil yang ditumpanginya melintasi jalan-jalan yang digenangi air (becek) serta berlobang-lobang. Terdapat bak penampungan sampah yang diletakkan pada tempat yang tidak semestinya.

Ditanya, tidakkah seharusnya Walikota merasa malu atas kondisi tak peraturan dan carut marut tersebut, Eldin berkata, "Namanya juga sedang dibenahi ya wajar kondisinya seperti itu".

Katanya, hampir Rp 1 triliun dana digelontorkan guna pembangunan infrastruktur yang terdiri atas drainase dan jalan raya. Diperkirakan semuanya rampung pada akhir tahun ini.

Eldin menolak semua komentar miring terkait pembangunan Kota Medan yang dipimpinnya. Menurut mantan Sekda Kota Medan ini, tanggung jawab tidak boleh hanya ditumpukan padanya. Tetapi juga pemerintah provinsi dan Balai Jalan Nasional.