MEDAN - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan melakukan pembersihan sampah di kawasan Lapangan Merdeka Medan, Minggu (15/10/2017) saat kegiatan Car Free Day (CFD) dan senam jantung sehat.
Selain menjaga kebersihan lapangan bersejarah tersebut, kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi bagi warga untuk selalu menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain aksi pembersihan, kegiatan ini diisi dengan penempatan belasan tempat sampah hasil sumbangan di sejumlah titik di Lapangan Merdeka. Penempatan belasan tong sampah ini untuk mengedukasi masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan, sebab sudah disediakan wadah untuk menampungnya.
Aksi pembersihan ini dilakukan bersamaan digelarnya Car Free Day (CFD) dan senam jantung sehat. Ribuan masyarakat hadir mengikuti kegiatan yang rutin dilaksanakan Pemko Medan setiap Minggu pagi. Kehadiran masyarakat dengan jumlah yang cukup banyak ini tentunya rentan menimbulkan sampah.
“Dengan aksi bersih-bersih yang kita lakukan sekaligus penempatan belasan tong sampah di sejumlah titik strategis, kita harapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan lagi. Kalau mau buang sampah, mereka bisa melakukan di tempat sampah yang telah kita sediakan,” kata Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni.
Husni mengatakan, kegiatan ini penting, sebab hidup bersih harus diterapkan menajdi budaya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Oleh karenanya mantan Kadispenda Kota Medan itu akan melaksanakan kegiatan bersih-bersih ini secara kontinue, terutama dalam kegiatan yang melibatkan massa cukup banyak.
"Setiap ada kegiatan yng melibatkan massa besar, kita hadir disana untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih. Kita harapkan kegiatan ini dapat menghedukasi sehingga booming di tengah masyarakat. Dengan demikian masyarakat selalu menjaga kebersihan dan keindahan kota yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Selanjutnya Husni berharap agar pioner-pioner kebersihan ini tidak hanya dipelopori sejumlah stakeholder. Sebab, banyak lagi stakeholder yang ada di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini. Oleh karenanya Husni mengajak semua stakeholder untuk mendukung kebersihan di Kota Medan. “Jika semua stakeholser peduli, insya Allah Medan sebagai rumah besar ini akan tertata rapi,” harapnya.
Aksi pembersihan ini dilakukan bersamaan digelarnya Car Free Day (CFD) dan senam jantung sehat. Ribuan masyarakat hadir mengikuti kegiatan yang rutin dilaksanakan Pemko Medan setiap Minggu pagi. Kehadiran masyarakat dengan jumlah yang cukup banyak ini tentunya rentan menimbulkan sampah.
“Dengan aksi bersih-bersih yang kita lakukan sekaligus penempatan belasan tong sampah di sejumlah titik strategis, kita harapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan lagi. Kalau mau buang sampah, mereka bisa melakukan di tempat sampah yang telah kita sediakan,” kata Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni.
Husni mengatakan, kegiatan ini penting, sebab hidup bersih harus diterapkan menajdi budaya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Oleh karenanya mantan Kadispenda Kota Medan itu akan melaksanakan kegiatan bersih-bersih ini secara kontinue, terutama dalam kegiatan yang melibatkan massa cukup banyak.
"Setiap ada kegiatan yng melibatkan massa besar, kita hadir disana untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih. Kita harapkan kegiatan ini dapat menghedukasi sehingga booming di tengah masyarakat. Dengan demikian masyarakat selalu menjaga kebersihan dan keindahan kota yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Selanjutnya Husni berharap agar pioner-pioner kebersihan ini tidak hanya dipelopori sejumlah stakeholder. Sebab, banyak lagi stakeholder yang ada di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini. Oleh karenanya Husni mengajak semua stakeholder untuk mendukung kebersihan di Kota Medan. “Jika semua stakeholser peduli, insya Allah Medan sebagai rumah besar ini akan tertata rapi,” harapnya.