SIANTAR - Wesly Sirait, warga Desa Ukui, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau sempat buron selama sebulan membawa kabur mobil truk sawit taukenya. Dia berhasil diringkus Team Khusus Polres Pematangsiantar, Sabtu (14/10/2017). Wesly yang berprofesi sebagai sopir ini berurusan dengan Polres Siantar lantaran nekat melarikan truk sawit milik taukenya di PT Sari Lembah Subur yang beralamat di Kabupaten Pelalawan.

Setelah dilaporkan oleh taukenya ke pihak kepolisian setempat, Wesly langsung ke luar Riau setelah menjual mobil truk di Riau, dan melarikan diri diketahui berada di Siantar.

Kepolisian Riau lantas berkoordinasi meminta bantuan petugas Polres Siantar untuk menangkap pelaku yang sedang berada di Kota Manoktok Sipangambei ini.

Tim Khusus (Timsus) I, gabungan personil Satreskrim Polres Siantar dan Brimob Subden 2B Kota Siantar yang dipimpin oleh Iptu Yuken Saragih, kemudian berhasil meringkusnya Wesly yang tengah berada di kosan sementanya.

Wesly Sirait yang berada di kosannya di Simpang 2, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Siantar, berhasil diringkus. Ia kemudian dibawa ke Mapolres Siantar.

Di Mapolres Wesly Sirait disebut kooperatif, dia juga mengaku nekad membawa kabur truk lantaran sering dihina oleh taukenya. Terlebih Wesly sampai dendam lantaran nama baik ayahnya juga dilecehkan si tauke.

"Aku awalnya kesal sering dihinanya. Makanya kugelapkan mobilnya, kasar kali ngomongnya samaku. Sudah gitu, nama Bapak ku juga dibawa-bawa dihinanya. Kita orang Batak kan menjunjung tinggi derajat martabat keluarga," ujarnya di Mapolres.

Kata Wesly, dia baru bekerja kurang lebih sekitar sebulan lamanya di PT Sari Lembah Subur, namun selama bekerja dia sering mendapat perlakuan penghinaan sebagai orang Batak. Dia pun geram melihat tingkah dan ucapan taukenya tersebut.

"Sakit hati aku kerja sama dia. Aku kan supir, gara-gara terlambat sedikit langsung cakap kotor dia sama ku. Maaf cakapnya bang, yang aneh-aneh lah dibilangnya, dibilang lah Buj****nam sama ku, sampai orangtua ku juga dibilang Buj****nam. Bapak ku pun dikatainya," ungkap Wesly.

Setelah ditangkap, Wesly Sirait mengaku kalau dirinya menerima akibat dari ulahnya yang berujung masuk penjara. Dia pun mengaku ikhlas ditahan.

"Sudah Ikhlas aku, sudah resiko ku itu. Aku di Siantar baru sebelumnya," ungkapnya.