REKTOR Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, Jumat (13/10) melantik empat pejabat baru di lingkungan universitas tersebut. Mereka yang dilantik di AAC Dayan Dawood itu terdiri dari dua pejabat senat dan dua pejabat Satuan Pengawasan Internal (SPI). Dua pejabat senat tersebut adalah Prof. Dr. Said Muhammad, M.A sebagai Ketua Senat dan Prof. Dr. Marwan, S.Si., M.Si sebagai Sekretaris Senat.
Sementara dua orang lagi dilantik masing-masing Dr. Darwanis, SE., M.Si. Ak sebagai Ketua Satuan Pengawasan Internal dan Suparno, SE.Ak.,M.Si sebagai Sekretaris Satuan Pengawasan Internal.
Prof Samsul dalam sambutannya berharap para pejabat baru ini dapat bekerja optimal, transparan, sekaligus menjunjung tinggi akuntabilitas agar Unsyiah semakin baik terutama dalam pelaksanaan anggaran. Untuk itu Rektor meminta SPI bekerja lebih intensif dalam pengawasan demi peningkatan kegiatan akademik dan non akademik di Unsyiah. Termasuk juga memberikan saran dan koreksi dalam pelaksanaan anggaran.
“Titik berat SPI lebih banyak di sektor keuangan dan organisasi yang akan diperbaiki,” ujar Rektor.
Sementara itu, untuk pejabat senat baru Prof Samsul mengatakan jika saat ini Unsyiah telah memisahkan antara jabatan rektor dan senat sehingga diharapkan dapat memonitor eksekutif dan bekerja lebih akuntabel. Pemisahan ini dilakukan untuk menciptakan Unsyiah yang lebih baik ke depannya. Ia juga menekankan jika senat bukanlah bawahan rektor, walaupun dilantik oleh rektor.
“Mudah-mudahan pemisahan eksekutif dengan senat universitas menjadikan senat lebih akuntabel sehingga keputusannya tidak dipengaruhi oleh Rektor,” pungkas Prof Samsul.
Turut hadir dalam pelantikan ini para wakil rektor, dekan fakultas, anggota senat universitas, dan civitas akademika lainnya.
Sementara dua orang lagi dilantik masing-masing Dr. Darwanis, SE., M.Si. Ak sebagai Ketua Satuan Pengawasan Internal dan Suparno, SE.Ak.,M.Si sebagai Sekretaris Satuan Pengawasan Internal.
Prof Samsul dalam sambutannya berharap para pejabat baru ini dapat bekerja optimal, transparan, sekaligus menjunjung tinggi akuntabilitas agar Unsyiah semakin baik terutama dalam pelaksanaan anggaran. Untuk itu Rektor meminta SPI bekerja lebih intensif dalam pengawasan demi peningkatan kegiatan akademik dan non akademik di Unsyiah. Termasuk juga memberikan saran dan koreksi dalam pelaksanaan anggaran.
“Titik berat SPI lebih banyak di sektor keuangan dan organisasi yang akan diperbaiki,” ujar Rektor.
Sementara itu, untuk pejabat senat baru Prof Samsul mengatakan jika saat ini Unsyiah telah memisahkan antara jabatan rektor dan senat sehingga diharapkan dapat memonitor eksekutif dan bekerja lebih akuntabel. Pemisahan ini dilakukan untuk menciptakan Unsyiah yang lebih baik ke depannya. Ia juga menekankan jika senat bukanlah bawahan rektor, walaupun dilantik oleh rektor.
“Mudah-mudahan pemisahan eksekutif dengan senat universitas menjadikan senat lebih akuntabel sehingga keputusannya tidak dipengaruhi oleh Rektor,” pungkas Prof Samsul.
Turut hadir dalam pelantikan ini para wakil rektor, dekan fakultas, anggota senat universitas, dan civitas akademika lainnya.