MEDAN – Maraknya aksi kejahatan jalanan belakangan ini membuat pihak kepolisian gerah. Oleh sebab itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw menginstruksikan jajarannya untuk membentuk tim memberantas kejahatan tersebut, termasuk tindak pidana narkotika dan perjudian serta tindak kejahatan lainnya seperti Curat, Curas, Curanmor (3C), Selasa (10/10/2017). Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting, mengatakan, tim ini dibentuk di seluruh Polres jajaran Polda Sumut.

“Sedang khusus untuk markas Poldasu, Kapoldasu Irjen Paulus telah memerintahkan kepala Biro Operasional Polda Sumut untuk membentuk empat tim dengan jumlah personel 176 orang,” ujar Kabid Humas.

Lebih lanjut dijelaskannya, tim itu terdiri dari tim 1 memberantas judi (anggotanya 28 personel), tim 2 memberantas premanisme (26 personel), tim 3 memberantas begal (57 personel) dan tim 4 memberantas narkoba (44 personel).

“Keempat tim ini bekerja sesuai surat perintah Kapolda Sumut nomor Sprin/1871/X/2017. Tim ini bekerja selama 15 hari sejak 6 Oktober hingga 20 Oktober 2017,” jelas mantan Kepala Biro Perencanaan Polda Sumut ini.

Selain itu, Rina menambahkan, untuk wilayah Medan dan sekitarnya, Polrestabes Medan sudah membentuk tim satgas anti begal. Tim ini dipimpin Kompol Azuar.

“Mereka siap sedia dikontak jika terjadi aksi perampokan, pencurian maupun penjambretan,” tambah orang nomor satu di Bidang Humas Polda Sumut ini.

Berikut 12 nomor kontak tim anti begal yang bisa dihubungi : Aiptu Pongki (081370630708), Bripka Jefri Hutabarat (085297101996), Bripka Jenli Damanik (08126418179), Bripka Harry Teguh (085262781545), Bripka Eben Ezer (081360885925), Bripka Ali Hendra (085297025258), Brigadir M. Fahri (08126472829), Brigadir M. H. Bakti (081396464646), Brigadir Sadat Romulo (081360835406), Brigadir Franseda (082274036717), Brigadir Fredi (081362722986) dan Briptu Ade Putra (081360909148).