PEKANBARU - Wanita tua bernama Hj Tiamah, yang ditemukan tewas secara tak lazim di rumahnya, Jalan Raja Panjang RT02/RW04 Kelurahan Tebingtinggi, Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Minggu (8/10/2017), ternyata orangtua dari anggota polisi.

Menurut data dari kepolisian yang diperoleh GoRiau.com, sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya terkait kejanggalan kematian Tiamah. Selain itu aparat berwajib juga telah mengamankan sejumlah barang bukti usai melakukan olah tempat kejadian perkara (Olah TKP, red) semalam.

Jasad nenek berusia 70 tahun itu ditemukan pertama sekali oleh anaknya bernama Edi, yang tak lain anggota polisi yang berdinas di Mapolda Riau. Ketika itu saksi (Edi, red) curiga dengan gundukan bekas galian tanah di kamar ibunya. Saat dikorek, menyeruak aroma tak sedap.

Merasa ada yang ganjil, pria 39 tahun itu pun kemudian meminta menantu Hj Tiamah untuk mengambil cangkul. Mereka pun menggali gundukan tanah tersebut. Kagetnya, ternyata ditemukan tubuh korban sudah tak bernyawa di dalam galian tanah itu, dengan posisi terlentang.

Polisi menduga Tiamah meninggal dunia sejak beberapa hari lalu, sebab jasadnya sudah mengeluarkan bau tak sedap. Ditambah sejak beberapa hari lalu korban tidak terlihat. Itu pula yang membuat Edi sang anak dan keluarga lainnya merasa curiga hingga memutuskan mengecek rumah orangtuanya.

Dugaan awal, Tiamah dibunuh oleh seseorang. Memastikan hal tersebut, kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. "Kasus penemuan mayat diduga korban pembunuhan ini masih kita selidiki dan ditangani Polsek Rumbai Pesisir," tutur Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan.

Selain kematiannya tak tidak wajar, polisi juga menemukan beberapa hal mencurigakan di rumahnya, yang memperkuat dugaan kalau nyawa Tiamah sengaja dihabisi. Bahkan tas dan handphone korban turut raib, serta rumahnya terkunci saat itu. ***