MEDAN - Jalan Kota Medan belakangan ini benar-benar sangat rawan. Kasus begal sadis terjadi dalam waktu yang tak berjarak lama. Sebut saja, driver Grab Bike dan Car yang tewas dirampok. Para pelakunya juga meregang nyawa didor polisi.

Bukannya mereda, Minggu (1/10/2017) dini hari, satu lagi begal tewas ditembak polisi setelah beraksi di Kawasan Medan Petisah.

Beberapa jalan Medan kini dicap rawan karena aksi begal ini.

Akun resmi Polrestabes Medan merilis 11 jalan dan wilayah yang dinilai berbahaya jika dilewat di atas pukul 23.00 WIB.

Ke-11 jalan tersebut adalah, Jalan Kapten Pattimura dekat Swalayan VIGO Bekas SPBU Petronas, Jalan Amir Hamzah (Griya), Jalan Luku Sekolah Al-Azhar dan Kebun Binatang Medan Zoo dan yang ke Jalan Simalingkar B, Jalan Ir H Juanda, Jalan Sunggal Dekat SMA 15 Medan, dekat PDAM Tirtanadi dan yang ke arah Pajak Melati, Jalan Imam Bonjol mulai dari Bank Mandiri sampai dengan Sekolah Harapan.

Selanjutnya, Jalan Ringroad terutama yang tembus Jalan Abadi dan Jalan Perjuangan Setia Budi, Jalan Sei Serayu, Jalan Gaperta terutama yang tembus ke Jalan sekip dan Jalan Karya, Pasar III Setia Nudi dan yang ke Jalan Padangbulan, Jalan Mongonsidi terkhusus samping KFC, jembatan bundaran Hotel Pardede, dan yang dari Jalan Mustang tembus ke eks Bandara Polionia, dan jalan-jalan lain yang terlihat sunyi sepi dan kurang penerangannya.

Pun demikian, pengungkapan titik rawan di 11 jalan mendapatkan kritikan netizen. Mereka menilai, sejatinya polisi tidak hanya mengunggah nama jalan rawan, tapi sebaiknya menugaskan anggota polisi untuk berjaga di jalan-jalan tersebut.

“maaf kepada jajaran kepolisian sumatera utara khususnya medan dan sekitarnya,saran saya kenapa disetiap lokasi yang berbahaya tersebut tidak di buat aja pos polisi bersenjata lengkap, jangan pas lebaran dan natal saja ada pos pos polisi,” komen akun ridho.pradinata.