PSMS Medan harus meraih poin sempurna agar lolos dari 16 besar saat menghadapi Persibat Batang dalam lanjutan babak 16 besar Liga 2, Selasa (3/10/2017) sore. Meraih satu poin dari satu hasil imbang dan dua kekalahan, tim yang berjuluk Ayam Kinantan ini hanya mampu bertengger di posisi ketiga klasemen dengan satu poin, berselisih enam poin dengan Persibat di posisi kedua dan PSIS di posisi puncak grup B.

Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman menyatakan timnya masih punya peluang asal mau bekerja lebih keras lagi.

"Masih ada peluang jika anak-anak mau serius dan bekerja keras," ujar Djajang usai temu pers di Stadion Mini Kebun Bunga, Senin (2/10/2017) sore.

Djanur pun tengah mempersiapkan skema permainan untuk menjamu lawan yang bakal menerapkan posisi bertahan demi mencuri poin.

Dia juga mengingatkan skuatnya untuk lebih kreatif dalam membongkar pertahanan lawan.

"Kita sudah lihat gaya bermain mereka. Kalau mereka lebih banyak bermain bertahan, kami sudah siapkan strategi untuk itu. Dan pastinya kami ingin meraih kemenangan di Teladan," ungkapnya.

Asisten Pelatih Persibat, Abdul Mungin mengatakan pihaknya mengaku membawa 16 pemain pada duel ini. Alasan finansial membuat timnya tak membawa banyak pemain.

“Kami menargetkan membawa pulang satu poin saja sudah cukup bagus. PSMS bermain di batang cukup baik. Mungkin dari kacamata PSMS, permainan kemarin itu ternoda. Tapi saya pikir ya sudahlah, secara kualitas tim dan kolektivitas tim PSMS memang di atas kami. PSMS itu tim yang sudah berpengalaman di liga. Sementara kami baru tahun inilah," sebutnya.

Mungin juga sudah mempersiapkan strategi untuk membendung kekuatan PSMS yang menonjol dari laga sebelumnya.

“Kedua sayap PSMS juga berbahaya. Selain itu mereka juga punya striker yang tinggi. Namun kita akan coba untuk menutup gerak dari sayap mereka sehingga peluang-peluang dan akses bola ke striker bisa diminimalisir,” jelasnya.