MOJOKERTO - Sebanyak 190 personel Polres Mojokerto dan polsek jajaran mengikuti latihan menembak di lapangan Tembak Pacing, Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

Dengan menggunakan dua jenis senjata, para personel meningkatkan professional dan kemahiran dalam menggunakan senjata api (senpi).

Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, ada dua jenis senjata yang digunakan dalam latihan kali ini.

"Senjata laras pendek dengan jarak 25 meter dan laras panjang atau senapan dengan jarak 50 meter. Dan ada 190 personel, meliputi perwira, brigadier yang terdapat di polres hingga 14 polsek jajaran pemegang senpi yang mengikuti latihan kali ini," ungkapnya, Sabtu (30/9/2017).

Khusus untuk anggota Dalmas dan Unit Pam Obvit Satsabhara, masih kata Kapolres, selain menembak senpi laras pendek juga dilatih menembak menggunakan senpi laras panjang sesuai perlengkapannya.

Tujuannya untuk meningkatkan profesionalisme dan kemahiran setiap anggota dalam menggunakan senpi saat bertugas dengan berpedoman pada SOP.

"Khusunya anggota opsnal pemegang inventaris senpi tersebut. Kemungkinan ke depan, latihan berikutnya adalah para anggota calon pemegang inventaris senpi dan para polwan karena memang harus menjadi keahlian satuan polri. Ini juga akan menjadi agenda rutin kami, apalagi makin tingginya ancaman kejahatan yang bersenjatakan sajam dan senpi hingga bondet," katanya.

Kapolres menjelaskan, latihan menembak tersebut juga bertujuan untuk meminimalisasi pelanggaran dan kesalahan prosedur penggunaan senpi selama anggota bertugas. Sehingga, tegas Kapolres, dalam menggunakan senpi, tidak terjadi salah tembak atau kesalahan prosedur lainnya lantaran karena minimnya kemampuan anggota dalam menggunakan senpi.

"Kejadian salah tembak, salah prosedur hingga senjata hilang masih dapat terjadi karena minimnya kemampuan anggota, meski tidak terjadi disini tapi jangan sampai terjadi. Dengan ikuti petunjuk yang diberikan oleh instruktur diharapkan setiap anggota bisa benar-benar mahir dan mampu dalam menggunakan senpi," ujarnya.

Penggunaan senpi bagi anggota tersebut diharapkan bisa untuk mendukung tugas sebagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat. Baik di bidang pengamanan sekaligus antisipasi terhadap aksi terror dan radikalisme khususnya di wilayah hukum Polres Mojokerto.***