SERDANG BEDAGAI – Seputar pembacokan dilakukan orang tidak dikenal (OTK) terhadap Deni Tamba (29) tenaga kontrak Satpol-PP dipos penjagaan disekitar komplek reflika Sultan Serdang, Kamis (28/9) sekira jam 01.30 wib.

Ternyata Deni saat kejadian berdua dengan temannya Erwin Simangungsong (20) saat itu tertidur saat pelaku datang masuk kedalam pos dan langsung menyerang.

Bahkan, pelaku sempat duel dengan kedua personil Satpol-PP saat masuk kedalam pos, Berhubung pelaku membawa samurai, korban melemparkan kosmos nasi kepada pelaku saat akan menyerang korban.

Hal itu diungkapkan Erwin Simangungsong saat kejadian berada didalam pos penjagaan bersama Deni Tamba. Bahkan Erwin juga mengalami luka memar ditangan dan dada akibat melawan pelaku.

“Gitu korban bilang maling, aku bangun ternyata sudah masuk kedalam pos bawa samurai,” papar Erwin.

Dikatakannya, setelah menyerang mereka pelaku mencoba kabur sehingga korban sempat mengejar pelaku kabur. Namun saat mengejar korban terjatuh kemudian diserang pelaku dengan samurai sehingga mengenai tangan dan kepala korban.

“Setelah membacok pelaku lari arah kolam renang sedangkan Deni dibawa betor kerumah sakit,” terang Erwin.

Menurut Erwin, kondisi malam dan gelap dirinya tidak jelas mengetahuiciri-ciri pelaku dan berapa jumlah mereka. Namun tenaga kontrak tersebut sempat melawan jelas melihat pelaku saat melakukan penyerangan.

“Pelaku pakai sebo, kaos hitam tangan panjang dan pakai topi, sementara samurai ditangannya,” terang Erwin.