MEDAN - Merasa struktur kepengurusannya sudah sampai tingkat kabupaten/kota, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara merasa optimis serta yakin akan lolos verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2019. "Saat ini kepengurusan PSI sudah terbentuk pada 29 kabupaten/kota di Sumatera Utara," kata Ketua PSI Sumut, Fuad Ginting saat ditanya wartawan, Rabu (27/9/2017).

Fuad menjelaskan, secara umum mereka tidak memiliki kendala dalam membentuk kepengurusan maupun merekrut kader. Platform mereka sebagai partai anak muda sangat membantu mereka untuk mengenalkan PSI kepada masyarakat sebagai partai politik yang lain dari partai yang sudah ada sebelumnya.

"Kita kan sudah jelas menegaskan bahwa kader PSI adalah anak-anak muda yang usianya dibawah 45 tahun kebawah. Dan sepertinya platform kita ini cukup diterima ditengah masyarakat," ujarnya.

Memang kata Fuad, masih ditemukan adanya stigma negatif terhadap partai politik di tengah masyarakat sebagai imbas dari banyaknya para politisi yang tersandung persoalan hukum. Hal ini menurutnya hal yang normal mengingat berbagai kasus tersebut sangat booming pada media massa.

"Kalau itu imej negatif tentang partai politik itu tentu ada imbasnya. Namun itu tadi, platform kita sebagai partai anak muda yang tidak menerima politis yang "melompat" dari partai lain itu ternyata cukup membuat masyarakat simpatik," ungkapnya.