LABUHANBATU - Alfino Tampubolon (21) terpaksa dilarikan ke ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Rantauprapat, Rabu (27/9/2017) malam. Pria yang berprofesi sebagai montir ini bersimbah darah usai ditikam orang tak dikenal (OTK) dengan mengendarai Kawasaki Ninja. Peristiwa yang begitu cepat ini terjadi di Dusun Kampung Pandan B, Desa Kampung Senah, Kecamatan Pangkatan, Labuhanbatu, Sumut, sekira pukul 09.00 tadi pagi persisnya di depan rumah korban.

Saat GoSumut menemui korban dan keluarga di ICU RSUD Rantauprapat, tampak terlihat personel Polsek Bilah Hilir sedang meminta keterangan ibu kandung korban, Elita br Lubis (59).

"Kejadiannya begitu cepat. Pelaku memanggil anakku, tanpa basa basi langsung menikamkan pisau ke arah Alpino. Terus dia (pelaku_RED) kabur menuju arah Kota Aek Nabara," ujar Elida sembari mengatakan hanya berjarak 3 meter saat anaknya ditikam OTK

Saat di ICU, Alpino masih dalam penanganan medis dan menjalani operasi di bagian perut akibat sayatan benda tajam di perut bagian atas, luka robek pada perut bagian tengah dan kini sedang dalam perawatan dr Dewi Saragi.

Sementara itu, berdasarkan keterangan salah seorang saksi, W Marpaung, sempat melihat pelaku dan korban ngobrol sambil jongkok. Akan tetapi, berselang sekira 10 menit usai melintas di bengkel korban, W Marpaung sudah melihat kerumunan orang di bengkel korban.

Saat mendekat untuk memastikan apa yang terjadi, diketahui kalau Alpino Tampubolon telah ditikam oleh orang yang tidak dikenal dan langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja.

Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Bilah Hilir, AKP P. Simbolon, membenarkan peristiwa berdarah yang dialami Alfino Tampubolon.

"Benar, saat ini masih dalam olah TKP, dan penyidikan terhadap pelaku," ungkapnya.