MEDAN-Meski pendaftaran Calon Gubernur Sumut 2018 belum lagi dimulai, atmosfir kontestasinya sudah kental terasa. Setiap bakal calon yang mengisi bursa, secara aktif melakukan pergerakan dan komunikasi politik.

Salah satu bakal calon yang memiliki pergerakan dan komunikasi politik cukup tinggi adalah Musa Rajeckshah, atau yang akrab disapa Ijeck. 

Menurut akademisi bidang komunikasi Universitas Medan Area (UMA) Ara Auza, selain memiliki ritme tinggi, komunikasi politik yang dijalankan oleh Ijeck juga sangat efektif. 

"Komunikasi-komunikasi politik yang dilakukan Ijeck jelang Pilgubsu 2018 dapat dikatakan sangat efektif," katanya. 

Ara menjelaskan, komunikasi politik yang dijalankan Ijeck langsung menyasar kepada masyarakat akar rumput dan pemilih pemula. 

"Komunikasi yang paling efektif dalam kontestasi politik itu harus dipusatkan pada masyarakat akar rumput dan para pemilih muda atau pemilih pemula. Hal itu dilakukan oleh Ijeck dan timnya," jelas akademisi muda ini. 

Selain itu, Ara juga menilai bahwa sosok Ijeck saat ini semakin mewakili politik pemuda. Hal tersebut, lanjut Ara, juga tidak terlepas dari tingginya ritme komunikasi politik yang dilakukan oleh Ijeck. 

"Tak bisa disangkal, pemuda adalah salah satu unsur penting dalam memenangkan kontestasi politik, termasuk di Pilgubsu. Dengan pola komunikasinya, Ijeck hari ini menjadi satu-satunya bakal calon yang identik dengan politik kaum muda," tandasnya.