PALAS - Tim Kabupaten Padang Lawas didampingi Kecamatan Ulu Barumun mengevaluasi dan pemeriksaan sarana fisik bangunan di sejumlah desa, Senin (18/9/2017). Diawali dari Desa Pasar Ipuh, Sibuali-buali, Siraisan dan berakhir di Desa Paranbatu, Paringgonan dan Desa Tapian Nauli, tim meninjau sarana fisik dan diukur volumenya yang disesuaikan dengan RAB untuk mensinkronkan kapasitas ukuran bangunan yang dilaksanakan pihak pemerintah desa.

Ketua Tim Kabupaten dari Dinas Pemerintahan Desa dan Masyarakat (Pemdes-Penmas) Sulaiman mengatakan, evaluasi kegiatan pembangunan desa menuju desa membangun perlu terus dievaluasi. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kegiatan fiktif yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan daerah.

Menurut dia, dalam konteks menata pembangunan yang berkelanjutan untuk memdorong kemandirian dan kemajuan masyarakat serta desa, dibutuhkan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah desa secara bersama mewujudkan kualitas bangunan fisik yang baik.

Camat Uku Barumun H. Zulkarnaen Nasution mengatakan, sampai saat ini tim telah mengevaluasi 11 desa dari 15 desa yang tersebar di wilayah kecamatan tersebut.

"Hasil peninjauan ke objek pembangunan sarana dan prasarana di desa, tidak ditemukan adanya kejanggalan yang mencolok, tetapi perlu perbaikan untuk volume yang terdapat sedikit kekuarangan," bebernya.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Infrastruktur Gontar Harahap menegaskan, pelaksanaan kegiatan pekerjaan pembangunan fisik di desa tergolong baik karena berpedoman pada RAB dan APBdes serta hasil musyawarah masyarakat.

Gontar mengaku, sasaran objek pembangunan sarana dan prasarana yang menjadi skala prioritas, belum sepenuhnya tersahuti dengan maksimal. Hal ini karena sumber dana desa yang terbatas.

"Salah satunya untuk membangun jembatan penyeberangan di atas permukaan sungai yang panjang melebihi kapasitas belum dapat terlaksana, sehingga masih skala kecil yang dapat terakomodir," sebutnya.