JAKARTA - Pelatih Timnas U 18 Indonesia, Indra Sjafri merasa bersyukur Timnas U 18 bisa meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan Myanmar 7-1 dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala AFF di Yangoon, Myanmar, Minggu (17/9/2017).

"Alhamdulillah kami menang besar dan meraih peringkat tiga," kata Indra Sjafri usai pertandingan.

Secara khusus, Indra Sjafri membantah keras adanya tudingan bahwa tim asuhannya kurang dalam hal produktivitas gol di Piala AFF 2017.

"Dengan hasil ini, kami membantah bahwa Timnas U 18 kurang produktivitas gol. Buktinya, kami tim paling subur," tegasnya. Apa yang disebut juru racik asal Padang ini memang kenyataan. Sebelumnya, Egy Maulana dan kawan-kawan membungkam Brunai dengan skor telak 8-0.

Di Piala AFF ini, kata Indra Sjafri, seluruh pemain diturunkan minus Rossy. Tujuannya, dia ingin menciptakan generasi baru pemain individu. "Di Timna U 18 ini tidak ada perbedaan. Kualitas pemain hampir sama," kata Indra Sjafri sembari menyebut rahasia kemenangan besar atas Myanmar karena pemain kompak dan tidak egois.

Usai pertandingan Piala AFF, kata Indra Sjafri, Egy Maulana dan kawan-kawan akan fokus ke kualifikasi Piala Asia U 18 di Korea Sekatan, Oktober mendatang.

Sementara itu, Egy Maulana tidak menduga Timnas U 18 meraih kemenangan besar. "Kami tidak menyangka menang besar lawan Myanmar," Egy yang mengaku bermain enjoy dan tanpa beban. ***