MEDAN-Pengurus DPD Golkar Sumatera Utara memastikan bahwa mereka akan memantau perkembangan kasus OTT yang menimpa kader mereka OK Arya Zulkarnain.
Sekretaris DPD Golkar Sumut, Irham Buana Nasution mengatakan pihaknya belum mengambil langkah apapun terkait kasus tersebut.
"Kita akan ikuti perkembangannya bagaimana, sehingga kami bisa ambil langkah kedepan," katanya.
Terkait rencana kebijakan yang akan ditemouh, Irham juga mengatakan hal tersebut masih akan dikonsultasikan dengan pengurus di DPP Golkar. Hal ini agar tercipta satu koordinasi antara pengurus pusat dengan daerah terkait langkah hukum terhadap kader merela tersebut.
"Soal langkah-langkah yang akan diambil kami akan berkoordinasi dulu dengan ketua DPD dan DPP," imbuhnya.
Diketahui KPK melakukan OTT terhadap tujuh orang di Kantor Bupati Batubara, Rabu (13/9). Dari tujuh orang yang diamankan satu diantaranya adalah Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain. Ketujuh orang tersebut di OTT terkait pengurusan sejumlah proyek di Batubara.
"Kita akan ikuti perkembangannya bagaimana, sehingga kami bisa ambil langkah kedepan," katanya.
Terkait rencana kebijakan yang akan ditemouh, Irham juga mengatakan hal tersebut masih akan dikonsultasikan dengan pengurus di DPP Golkar. Hal ini agar tercipta satu koordinasi antara pengurus pusat dengan daerah terkait langkah hukum terhadap kader merela tersebut.
"Soal langkah-langkah yang akan diambil kami akan berkoordinasi dulu dengan ketua DPD dan DPP," imbuhnya.
Diketahui KPK melakukan OTT terhadap tujuh orang di Kantor Bupati Batubara, Rabu (13/9). Dari tujuh orang yang diamankan satu diantaranya adalah Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain. Ketujuh orang tersebut di OTT terkait pengurusan sejumlah proyek di Batubara.