SERDANG BEDAGAI – Tembok penahan yang berada di atas terowongan jalan tol di sekitar Dusun 4, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Sergai ambruk, Jumat (15/9/2017) malam. Ambruknya tembok penahan ini disinyalir pihak rekanan dari PT Waskita asal jadi megerjakannya. Pasalnya pada besi pengikat tidak bersatu dengan besi utama terowongan sehingga saat tekanan air dan tanah membuat sambungan lepas dan ambruk.

Menurut warga di lokasi, ambruknya tembok penahan itu terjadi terjadi malam hari usai hujan lebat. Tembok dinding sayap cor di bagian kiri terowongan jatuh bersama tanah hingga nyaris menutup terowongan.

“Tembok itu jatuh tadi malam saat hujan lebat,” ujar Wak Adi warga sekitar, Sabtu (16/9/2017).

Runtuhnya tembok cor tersebut, kata dia, disebabkan tekanan air hujan dan longsoran tanah membuat tembok tidak tahan sehingga ambruk.

“Pengerjaannya asal jadi maka tembok cor itu ambruk,” ujarnya.

Sementara itu, Berto disebut-sebut sebagai pimpinan proyek pembuatan jalan tol tidak menjawab saat dikonfirmasi melalui selulernya.

Berto pun mematikan handphonenya usai dikonfirmasi.