MEDAN - Mantan Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman mengaku dirinya belum mendapat informasi dari manajemen PSMS perihal jabatan baru sebagai pelatih Ayam Kinantan.

BACA :

PSMS akan Rekrut Mantan Pelatih Persib Djadjang Nurjaman

Pria kelahiran 17 Oktober 1964 ini menyebutkan, sudah banyak pihaknya yang menghubunginya begitu namanya mencuat diplot sebagai pengganti Mahruzar Nasution.

Sayangnya, tak satupun pihak manajemen PSMS yang mengkabarinya.

“Sampai saat ini banyak yang menelepon gara-gara kabar tersebut. Tapi belum ada satupun yang infoin ke saya dari manajemen (PSMS). Saya baru dapat info dari kalian, media,” ujarnya saat dihubungi pojoksumut.com, Jumat (15/9/2017) sore.

Diapun menyebut situasinya ini cukup aneh. “Ya, agak aneh juga. Biasanya kalaupun sudah ramai diberitakan paling tidak ada manajemen yang bicara ke saya. Tapi ini sama sekali tidak ada,” bebernya.

Pria yang akrab disapa Djanur ini mengatakan masih berada di Bandung.

Lalu siapkah Djanur jadi pelatih di Medan, jika nantinya manajemen PSMS menghubunginya?

“Saya belum bisa jawab. In sya Allah (atas izin Allah),” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mandataris PSMS, Kodrat Shah, Kamis (14/9/2017) sore menjelaskan Djajang Nurjaman adalah pelatih baru menggantikan Mahruzar Nasution

“Jadi hadapi 16 besar pengurus memutuskan pertukaran pelatih. Ada beberapa yang kita rombak. Pelatih kepalanya kita ganti. Penggantinya Djajang Nurjaman, mantan pelatih Persib. Kita sudah lakukan pembicaraan dengan dia. Kemungkinan Minggu atau Senin sudah datang,” kata Kodrat di sela-sela pembukaan SSF U-12 SSB Patriot, Kamis (14/9/2017).