LABUSEL - Ratusan massa OKP dari Ikatan Pemuda Karya (IPK) Labuhanbatu Selatan dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Labuhanbatu Selatan melakukan aksi unjuk rasa di gerbang PMKS PT Nubika Jaya yang beralamat di Jalinsum Bloksongo Desa Sisumut Kecamatan Kotapinang, Kamis (14/9/2017) siang. Kehadiran mereka di pabrik itu untuk menuntut kontribusi PMKS PT Nubika Jaya terhadap penerimaan Pendapat Asli Daerah (PAD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang hampir bisa dikatakan tidak ada. Tak hanya itu, izin gangguan (HO) sampai sekarang tidak diproses perusahaan.

Selain itu, mereka juga menyoroti kontribusi perusahaan terhadap masyarakat dalam bentuk CSR yang tidak wajar dan hanya berupa pembagian minyak goreng gratis serta pasar murah di saat menjelang Idul Fitri.

"Kami mau seluruh izin di PT Nubika Jaya agar ditinjau ulang," ujar Kordinator aksi, Juadi.

Menurut mereka, pengoperasian 4 pabrik dengan fungsi berbeda dalam satu lokasi industri yang tidak memiliki legalitas sebagai kawasan industri sungguh sangat merugikan Pemkab Labuhanbatu Selatan. Apalagi pemkab setempat belum menetapkan lokasi tersebut sebagai sebuah kawasan industri.

"Sampai saat ini Pemkab belum menetapkan lokasi kawasan industri. Untuk itu penerbitan legalitas PMKS Nubika Jaya sebagai sebuah kawasan industri, mohon kiranya dikaji ulang izinnya," pinta Sekretaris IPK Labuhanbatu Selatan, Abdul Situmorang.

Mereka juga menuding, selain pengelolaan CPO, minyak makan, sabun dan bahan baku kosmetik, industri tersebut diduga memproduksi gas metal yang dihasilkan dari pengelolaan limbah CPO, sekaligus memperjualbelikan abu boiler yang merupakan limbah dari industri.

"PMKS Nubika terletak di tengah permukiman masyarakat yang di sekitarnya ada hotel, rumah sakit, SPBU, sekolah, rumah makan sangat berdampak langsung dengan limbah industri," sambung Abdul dalam orasinya.

Setelah situasi memanas, akhirnya perwakilan massa diterima pihak perusahaan melalui Humasnya Sofian Nasution dan diadakan pertemuan di kantor PMKS PT Nubika Jaya yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan, Sahdian Purba bersama anggota DPRD yaitu H. Zainal Harahap, Husni Rizal, Asil Bangun dan P. Aritonang. Sementara dari pihak keamanan hadir Kapolsekta Kotapinang Kompol SM Sitanggang, Kabag Ops Polres Labuhanbatu Kompol J. Panjaitan dan Kasat Intelkam AKP JF Simanjuntak.

Karena Manager PMKS PT Nubika Jaya tidak bisa ditemui, akhirnya perwakilan massa pun kembali menuju gerbang melanjutkan orasinya hingga pukul 14.00 dan selanjutnya massa membubarkan diri dengan tertib.

"Kita sudah sampaikan itikat baik, namun pihak perusahaan tidak mau bertemu. Maka dalam waktu dekat kita akan aksi dengan jumlah ribuan massa," tegas Abdul Situmorang.

Sementara itu, Humas PT Nubika Jaya Sofian Nasution mengatakan saat ini manager tidak bisa ditemui, karena sedang beristirahat dan tidak bisa diganggu.