JAKARTA - Delapan kepala daerah di Indonesia mendapatkan perhargaan atas dedikasi memajukan stasiun RRI di daerah masing-masing.

Pengharagaan itu disampaikan langsung Direktur Utama LPP RRI Pusat, M. Rohanudin, dalam puncak acara peringatan HUT ke-72 Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) di Gedung Pertemuan RRI Pusat Merdaka Barat, Jakarta, Senin (11/9/2017).

Ada pun kelima bupati yang mendapatkan pernghargaan itu adalah Bupati Belu, Willybrodus Lay, Bupati Talaud Sri Wahyuni Maria Manakit,  Bupati Rote Ndao, Bupati Sanggau, Bupati Bima, Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza Mahendra dan Gubernur Banten, Wahidin Halim.

"Penghargaan ini kami sampaikan sebagai wujud terima kasih kami kepada kepala daerah yang memiliki kesamaan visi untuk menciptakan persatuan dan kesatuan Indonesia di daerah-masing," kata Rohanudin.

Selain memberikan penghargaan kepada pemenang Kategori Sandiwara Radio. Juara pertama diraih RRI Ranai dengan judul Ombak Rindu Teluk Senahang, posisi kedua direbut RRI Makassar (Baco dan Jalloro), RRI Kendari (Geliat Kabut di Wakatobi) di posisi ketiga.

Kategori DBU Siaran Pedesaan : 1. RRI Makassar (Kelabu di Tanah Belu), 2. RRI Purwokerto (Kecerobohan Berujung Derita), dan 3. RRI Ranai (Butiran Asa).

Kategori Iklan Layanan Masyarakat/PSA : 1. RRI Yogyakarta (Surat Oranye), 2. RRI Batam (Cinta Budaya Indonesia), 3. RRI Atambua (Keberagaman Dalam Kebhinekaan).

Kategori Siaran Dokumenter : 1. RRI Surabaya (Fanatisme Satu Nyali Untuk Persebaya), 2. RRI Atambua (Kisah September 99), 3. RRI Sintang (Gamelan Cinta Sang Legenda).

Kategori Feature : 1. RRI Kendari (Nikmatnya Sampah Teluk Kendari), 2. RRI Cirebon (Asa di Desa Kenanga), 3. RRI Sumenep (Butiran Berkah di Makam Kiyai Kholil Bangkalan).

Acara puncak peringatan HUT ke-72 LPP RRI dihadiri sejumlah pejabat negara. Tak ketinggalan perwakilan dubes dari negara sahabat. ***