MEDAN-Dua orang pria pengendara mobil Toyota Avanza yang menabrak mobil yang ditumpangi Briptu Dedi Frengky Girsang bersama dua rekannya diduga dalam kondisi mabuk saat mengendarai mobil tersebut.
 
Dugaan ini diperkuat dengan  ditemukannya sejumlah botol minuman keras di dalam mobil milik kedua pemuda itu.
 
"Diduga pengemudi kenderaan Toyota Avanza dalam keadaan mabuk berat. Ditemukan di dalam mobil Toyota Avanza  3 botol minuman keras merk Martel habis pakai dengan merk ,1 botol jenis Contro dan 2 botol jenis  Cockburns,"ujar Kabid HUmas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting.
 
Dua penumpang mobil Toyota Avanza EBG (19) warga Jl S Parman, no. 56 Medan dan FW ( 18 ) warga  Jl Wahidin Lama no. 29 medan saat ini masih menjalani perawatan di RS Royal.
 
"Sedangkan untuk dua korban tewas akibat kecelakaan lalulintas itu yakni Briptu Dedi Frengki Purba (30)  dan Norton Girsang (36), masih berada di RS Brimob," sebutnya.
 
Diberitakan sebelumnya kecelakaan lalulintas  menewaskan dua dari tiga orang pengendara mobil Honda Accord BK 1736 HE di Simpang Zainul Arifin Diponegoro, Minggu (10/9/2017) sekira pukul 05.30 WIB.  
 
Satu diantara korban tewas adalah Briptu Dedi Frengki Purba (30) warga  Komplek TVRI blok C Percut Sei Tuan, laki-laki. Dia merupakan personil Polri yang bertugas di Ditkrimum Polda Sumatera Utara. Sedangkan seorang lainnya bernama Norton Girsang (36), warga lingk XI Sei Mati Medan Labuhan.
 
Kecelakaan maut ini terjadi pada pukul 05.30 wib, saat itu Honda Accord BK 1736 HE yang ditumpangi personil Ditreskrimum Polda Sumut bersama dua rekannya itu meluncur dari simpang Imam Bonjol Jalan Zainul Arifin lurus mengarah Sun Plaza.
 
"Pada saat di persimpangan Zainul Arifin Diponegoro datang mobil Avanza B 1719 FC dari arah Kantor Gubsu dengan kecepatan tinggi menuju Lapangan Benteng tepat dipersimpangan Diponogoro,  Mobil Toyota Avanza yang dikendarai dua pria itu menabrak bodi tengah Sedan Accord bagian kiri dan mengakibatkan mobil accord terpental dan berhenti menabrak badan jalan sebelah kiri Jl Diponegoro,"  terang Kabid Humas.
 
Sedangkan mobil Toyota avanza setelah menabrak berhenti sekitar 40m di Jalan Diponegoro.  Selain mengakibat dua pengendara tewas dan melukai lima penumpang lainnya, mobil yang terlibat kecelekaan itu juga mengalami rusak berat.