LABUSEL - Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, Kholil Jufri Harahap membuka seleksi ujian Diploma (D1) Institut Pertanian Citra Widia Edukasi (INSTIPER/CWE) untuk anak petani dan buruh kelapa sawit, Rabu (6/9/2017) di Aula Kantor Bupati Sosopan. Dihadapan perwakilan INSTIPER/CWE, Idum Satia Santi, Asisten Pembangunan dan Perekonomian Rolikul Rahman, Wabup meminta agar peserta ujian terlebih dahulu berdoa sebelum mengikuti tes ujian.

"Kalau mau ujian berdoa dan bila lulus jangan lupa bersyukur," imbuhnya.

Jika dinyatakan lulus, biaya kuliah mahasiswa akan ditanggung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDKS). Peserta didik nantinya juga akan diberikan uang saku dan lulus kuliah dapat langsung bekerja di perkebunan.

"Jika peserta seleksi ini ada yang bohong bukan anak petani maupun buruh, akan saya laporkan ke institut. Selanjutnya bila anak-anak lulus di institut dan selesai wisuda langsung bekerja di perkebunan," jelasnya memotivasi.

Adapun peserta yang ikut seleksi ini yakni sebanyak 48 calon mahasiswa terdiri dari 28 peserta dari Labuhanbatu Selatan, 8 peserta dari Padang Lawas, 10 peserta dari Madina dan 2 peserta dari Padang Lawas Utara.

Adapun persyaratan menjadi peserta yaitu Lulusan SMA/MAN IPA, IPS, SMK Pertanian, SMK Perkebunan, dan Kehutanan yang lulus tahun 2016/2017. Peserta juga berasal dari keluarga petani kelapa sawit atau buruh kebun kelapa sawit, sehat jasmani dan tidak buta warna, bersedia bekerja atau mengabdikan diri diperkebunan kelapa sawit di Indonesia dan lulus seleksi penerimaan INSTIPER/CWE-APKASINDO-BPDPKS.

Seleksi Diploma yang dilaksanakan Asosiasi Patani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) ini bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Intitut Pertanian (INATIPER/CWE) yang merupakan program pemerintah mencanangkan program sawit berkelanjutan dan program pengelolaan dana sawit khususnya program Pembangunan SDM Perkebunan Kelapa Sawit.