JAKARTA - Pihak kepolisian sudah menerima surat pemberitahuan terkait aksi unjuk rasa yang akan digelar Rabu (6/9/2017) besok di Kedubes Myanmar, Menteng, Jakarta Pusat. Aksi tersebut akan dilakukan oleh beberapa organisasi masyarakat.

Dalam surat tersebut kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yowono pihak Koordinasi Lapangan (Korlap) telah memberitahukan jumlah peserta aksi yang diperkirakan terdapat 10 ribu orang. "Iya betul kami sudah terima surat tersebut," katanya ketika hubungi, Selasa (5/9/2017).

Dia mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan pengawalan aksi agar berjalan dengan kondusif. Ribuan personel sudah disiagakan. "Sifatnya situasional, jika diperlukan bisa ditambah lagi," ungkap Argo.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Suyudi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan pengamanan. Pihaknya juga akan mulai berjaga dari pagi hari.

"Kita turunkan dari Polda, Polres, Mabes," kata Suyudi.

Diketahui, Dalam pamflet yang beredar di media sosial, aksi unjuk rasa tersebut akan diikuti oleh Front Pembela Islam (FPI), Presedium Alumni 212, Forum Umat Islam (FUI), Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) dan ormas-ormas lainnya.

Aksi tersebut bertemakan "Aksi Selamatkan Muslim Rohingya". Mereka menuntut agar pemerintah mengusir Kedutaan Besar Myanmar di Indonesia, Stop hubungan diplomatik dengan Myanmar dan kirim pasukan garuda ke Myanmar. Aksi itu akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.***