JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan bukti pascapenemuan bom molotov di Kedutaan Besar Myanmar, di Jakarta, Minggu (3/9) dini hari tadi. Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga telah dilakukan guna mengumpulkan bukti di lokasi.

"Tentunya kita mencari dengan metode induktif di situ ya jadi kita mencari saksi sudah ada enam orang, yang sedang kami mintai keterangan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Minggu (3/9).

Argo menambahkan, kepolisian telah mengerahkan anggota dari Polsek Menteng, Polres Jakarta pusat, dan Polda Metro Jaya serta Inafis dan Puslabfor Mabes Pol untuk olah TKP. Polisi memeriksa adanya barang bukti lain selain bom molotov itu sendiri. "Sampai saat ini, kita masih dalam penyelidikan," kata dia. 

Sebelumnya muncul informasi jika pelaku diduga menggunakan mobil Toyota Avanza. Namun, Argo belum bisa memastikan hal tersebut. Menurut dia, hal itu masih harus didalami. "Kita belum tau persis apakah pelaku gunakan mobil atau tidak. Semua informasi kita terima ya, kita kembangkan disitu," ujar dia. 

Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Agus Salim 109 Menteng Jakarta Pusat sekitar pukul 3.00 WIB, orang tak dikenal melemparkan suatu benda yabg diketahui sebagai jenis bom molotov.

Hal ini diketahui lantaran benda tersebut memiliki sumbu dan minyak. Botol yang mengeluarkan kobaran api itu pun segera dimatikan oleh anggota polisi yang sedang berjaga. Tidak ada korban jiwa dalam pelemparan molotov itu. ***