PADANG LAWAS - Pasca penikaman yang berujung tewasnya pemilik kafe, Hardimansyah alias Doyok, kini satu pekerja atas nama Jodi Prayuda Hutagalung meninggal dunia di dalam perjalanan.

BACA :

Tamu Kafe Ngamuk, Pemilik Tewas Ditikam, Dua Pekerja Kritis

Warga Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat yang bekerja di kafe milik Doyok dinyatakan tewas saat hendak dirujuk ke rumah sakit di Medan.

"Satu dari dua korban yang kritis dan dirujuk ke medan, akhirnya meninggal dunia," ungkap petugas dari Polsek Barumun, Kabupaten Palas, Sabtu (2/9/2017).

Informasi yang didapat, Jumat (1/9/2017) sekitar pukul 21.30 pelaku (masih dalam lidik_RED) datang bersama temannya ke kafe tersebut, lalu memesan 10 botol bir.

Satu jam kemudian, pelaku datang menghampiri meja kasir yang dijaga Angga Maulana Wijaya, di situ pelaku bertengkar mulut lalu mencabut pisau yang dibawanya dan hendak menikam penjaga kasir. Rupanya, kejadian itu dilihat oleh pemilik kafe Hardimansyah Hasibuan alias Doyok dan berusaha melerainya dengan mendorong pelaku.

Tak ayal, pelaku yang masih memegang pisau langsung menikamkan ke arah perut Doyok dan korban pun tersungkur. Tak sampai disitu, pelaku yang sudah dalam pengaruh minuman keras pun mengamuk membabi buta, dan menikam penjaga kasir. Lalu, datang Jodi Prayuda Hutagalung untuk menghalangi pelaku, naas pria yang bekerja di kafe itu pun tak luput dari tikaman pelaku.

Pasca kejadian, ketiga korban dilarikan ke RSUD di Sibuhuan. Ssayangnya Doyok sang pemilik kafe dinyatakan tewas saat tiba di rumah sakit milik Pemkab Palas itu dengan kondisi bagian usus keluar dari perut. Begitu juga dengan satu pekerja lainnya atas nama Jodi Prayuda yang sempat dirawat dan dirujuk ke Medan, akhirnya meninggal dunia. Sedangkan satu korban lainnya dalam kondisi kritis. Dan kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polsek Barumun.