MEDAN - Sesudah DS (18) warga Jalan Sempurna Ujung, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, personel kepolisian dari Polsekta Medan Area kembali meringkus seorang tersangka lagi yang diduga menjadi otak pelaku perampokan sopir Grab, Kamis (31/8/2017) dini hari. Tersangka yang diketahui bernama Roy Marten Sinaga (24) warga Jalan Turi, Gang Perdamaian, Kelurahan Binjai, Medan Denai itu ditangkap di kediamannya tak lama sesudah DS diamankan Petugas Reskrim polsek Medan Area.

Kedua tersangka diamankan polisi saat menganiaya dan ingin membegal pengemudi Grab, Mukafil (36) warga Jalan Pahlawan Gang Gembira Kelurahan Pahlawan, Medan Perjuangan, Rabu (30/8/2017) pukul 20.30 Wib.

Kejadian itu bermula saat tersangka DS memakai jasa angkutan online Grab Car.
Tak beberapa lama, korban yang sebagai pengemudi Grab mengendarai mobil Xenia warna putih BK 1326 QT mendatangi lokasi pemesanan jasa yang dipesan tersangka.

Setelah sampai dan bertemu dengan tersangka, tersangka DS naik ke mobil yang dipesannya. Namun diduga ingin membegal korban, tersangka sudah menyiapkan tali, batu dan pisau di dalam tas ransel warna hitam merah yang dipakainya.

Tersangka pun meminta diantarkan ke Thamrin Plaza. Sesampainya di area parkir supermarket tersebut, tersangka langsung menjerat leher korban. Lantaran korban melawan dan merasa ketakutan, tersangka DS langsung menikam leher korban.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengamankan tersangka dan melarikan korban ke RS Methodist di Jalan Thamrin serta melaporkannya ke Polsek Medan Area.

Petugas Reskrim yang mendapatkan laporan tersebut langsung meluncur ke tempat kejadian dan memboyongnya ke Makopolsekta Medan Area beserta barang bukti.

Kapolsek Medan Area Kompol Hartono saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan kasus tersebut sedang ditangani penyidik.

"Pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi nekatnya tersebut dan pelaku DS masih berstatus pelajar di salah satu sekolah ternama di Kota Medan, dan sekarang sedang ditangani oleh penyidik," ujarnya.