SIMALUNGUN-Bupati Simalungun JR Saragih melakukan pengawasan langsung penggunaan dana desa yang sudah disalurkan oleh pemerintah. Pengawasan ini dilakukannya dengan mendatangi salah satu desa di Kecamatan Sidamanik, Simalungun yakni Desa Bukit Rejo. Di desa tersebut, JR Saragih kembali mengingatkan agar seluruh aparat desa mempergunakan dana yang ada untuk pembangunan desa yang bermanfaat bagi seluruh warga.

"Kehadiran dana desa tentu membuat impian anak-anak bisa tercapai, jika dulu tidak ada kepercayaan dari anak-anak di mana jalannya selalu becek, sekarang kan tidak lagi. Otomatis, anak-anak mempunyai bayangan bahwa hidup di desa bukan lagi seperti berada di pedalaman melainkan sudah sejajar dengan perkotaan," katanya, Senin (29/8).

Sementara itu, Kepala Desa Bukit Rejo, Wiyadi Suwondo mengatakan dana desa yang mereka terima tahun ini sebesar Rp 444 juta. Dana tersebut menurutnya sudah dipergunakan untuk pembangunan sarana fisik sesuai dengan perencanaan desa. Dana ini sendiri menurutnya masih sebesar 60 persen dari total dana desa yang akan mereka terima.

"Ini tahap pertama yang sudah kami terima dari total anggaran Rp 720 juta," ujarnya.

Wiyadi Suwondo memaparkan dalam perencanaan mereka, dana tersebut akan dipergunakan untuk pembetonan jalan desa sepanjang 940 meter pda 6 titik desa yakni di Desa Huta 1, kemudian jalan menuju masjid yang juga berada di Dusun 1, lalu ada pula Dusun 2 sepanjang 254 meter, Dusun Ujung  177 meter. 

"Sisanya dipakai buat pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan masyarakat yang dibuat menjadi Badan Usaha Milik Desa (BumDes), otomatis masyarakat memiliki kemampuan yang lainnya guna menghidupkan perekonomian," sebutnya.

Desa Bukit Rejo menjadi salah satu desa penerima dana desa di Kabupaten Simalungun. 

"Total terdapat 386 desa yang terdaftar sebagai penerima dana desa di Simalungun. Total dana desa yang akan dikucurkan yakni sebesar Rp 294 miliar," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori Simalungun Luri Nim Purba.