BANDAR LAMPUNG - Kata-kata kasar yang dilontarkan Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan terhadap wartawan yang sedang meliputnya sudah viral di media sosial. Bahkan tindakannya itu sudah diketahui oleh petinggi Polri.

Agar kasus ini tidak melebar, Kapolda Lampung Irjen Sudjarno memerintahkannya untuk segera minta maaf kepada korban. "Iya saya sudah perintahkan Kapolres untuk meminta maaf kepada jurnalis dan masyarakat Lampung secepatnya," kata dia melalui pesan singkatnya, Senin (28/8).

Diketahui dua wartawan yang dihina oleh Budi Asrul yakni Dedi Tarnando (anggota IJTI Lampung) dan Dian Firasa (Wartawan online) di Lampung. Ketika itu dua wartawan ini sedang menjalankan tugasnya meliput aksi penyetopan angkutan Batubara, pada Minggu (27/8).

Akan tetapi AKBP Budi Asrul Kurniawan merasa tidak senang disorot kamera. Lantas dia berkata-kata kasar kepada wartawan yang sedang bertugas. Bahkan mengatakan media di Lampung tidak ada lagi yang membaca.

Dari tayangan yang viral itu dia menyebut orang kini sudah beralih menonton televisi dan media online. Parahnya lagi dia menyebut lebih senang menonton tayangan film dewasa alias porno.

"Sekarang orang nonton HBO, bokep. Ngapain nonton berita," ujar Budi. Bahkan menantang wartawan lainnya untuk menantangnya.

Atas pernyataannya itu, Budi siap diserang oleh para wartawan. Dia menganggap serangan wartawan tidak mangkus.

Atas fakta itu, Kapolda Lampung memanggil Budi Arsul agar bisa mengklarikasi ucapannya. "Hari ini saya perintahkan (Budi Arsul) ke Polda Lampung untuk klarifikasi ucapannya di Bidang Propam Polda Lampung," tegas dia. ***