ASAHAN - Peran Stakeholder sebagai pengambil kebijakan pun sangat diperlukan dalam memotivasi dan menginterprestasikan suatu kebijakan yang berpihak. Dalam situasi krisis yang tengah melanda dan sulitnya menciptakan lapangan kerja, adalah suatu keharusan bagi para kawula muda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan dihadapi.

Persiapan yang dilakukan akan sangat bersentuhan dengan sumber daya manusia yang ada akan ditingkatkan kwalitasnya dengan memberi berbagai keterampilan hidup (life skill) dan menambah wawasan kewirausahaan.

Berangkat dari itu, Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi & Perdagangan (Diskopdag dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) melakukan pelatihan-pelatihan dan kursus bagi para pemuda di Asahan dalam suatu program Pelatihan Pembinaan Wira Usaha Muda, Senin (28/8) di Aula kantor MUI Jalan Turi Kisaran.

Kadis Kopdag Asahan Drs. Suprianto, M.Pd. yang membuka acara itu mengatakan, untuk menjadi seorang wira-usahawan (Entrepreneur) yang terdidik dan terlatih dalam menghadapi tantangan serta mampu mencari peluang bisnis yang ada merupakan suatu alternatif yang menguntungkan bagi para peserta untuk diterapkan dalam kehidupan nyata.

Pihak Diskopdag Asahan berjanji, akan tetap berupaya melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap pelaku usaha mikro untuk menjadikan pengusaha yang sukses dan terampil serta berakhlak mulia, sehingga dapat menciptakan persaingan usaha yang sehat dan mandiri.

Tak tanggung-tanggung, program yang diluncurkan dengan narasumber Kadiskopdag, Sekretaris Disnaker Drs. H. Nurdin dan Kabid Koperasi Diskopdag Roger Situmorang mendapat apresiasi dan antusias masyarakat dengan mengakomodir 60 pemuda dan pemudi sebagai peserta dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Asahan.

"Saya berterima kasih dan apresiasi kepada Diskopdag dan Disnaker Kabupaten Asahan yang telah melaksanakan pelatihan pembinaan terhadap pelaku usaha, sehingga dapat menambah ilmu dan motivasi untuk berwirausaha dengan mandiri," kata Rudi salah seorang peserta yang telah membuka usaha perbengkelan sepeda motor.

Namun dia sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Asahan agar nantinya dapat mengucurkan bantuan modal sebagai pendorong dan pengembangan usahanya.