MEDAN – EPE warga Jalan Tangguk Bongkar Perumnas Mandala, Medan menggunakan wajah cantiknya untuk melakukan aksi kejahatan. Modus berpura-pura minta tolong, wanita muda ini menguras harta korbannya.

Syukurlah, aksi kejahatan yang dilakukannya tak berlangsung lama. Sebab, dia bersama sang kekasih ASS (19) warga Dusun VA Gang Rahayu, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, diringkus Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Minggu (27/8/2017), sepasang kekasih ini ditangkap setelah merampok M Suhendra warga Jalan Karya Damai, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.

Modus perampokan yang dilakukan oleh sepasang kekasih tersebut dengan cara sang wanita meminta diantarkan ke suatu tempat.

“Dia (EPE) berpura-pura menangis di pinggir jalan sambil berharap ada yang hendak mengantarkannya,” sebut Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan Ipda Ismail Pane.

Selanjutnya, kata Ismail, setelah korban bersedia mengantarkan ke tempat yang sudah ditentukan, kemudian di tempat tersebut telah menunggu beberapa orang yang berperan untuk merampok korban.

“Nah, kemudian si korban langsung dikerjai oleh kawanan begal ini. Untuk kedua tersangka kita tangkap saat berada di rumah kostnya di kawasan Jalan Serba Guna Tanah Garapan, Desa Helvetia,” terang Ismail.

Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka mengakui perbuatannya bersama temannya. Untuk barang bukti, disita uang hasil penjualan sepeda motor sebesar Rp2.500.000.

“Kita masih memburu pelaku lain yang juga terlibat dalam kasus ini. Untuk EPE bersama kekasihnya, dijerat pasal 365 KUHPidana,” pungkasnya.