LHOKSEUMAWE – GoAceh akan mengadakan Seminar Pengenalan Ekspor Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Ayam Penyet Pak Ulis, Lhokseumawe, pada Selasa (5/9/2017) mendatang.

Seminar ini nantinya akan diisi oleh para pelaku usaha yang telah berhasil dalam UKM-IKM. Selain itu, Tim Agregator dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia juga akan hadir sebagai salah satu pemateri.

"Seri Seminar Pengenalan Ekspor Produk UKM-IKM ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan awarness (kepedulian) terhadap daya saing dan akses pasar. Masa kini sudah diketahui telah berlaku AFTA, itu artinya siap atau tidak produk UKM-IKM akan bersaing dengan produk-produk dari negara luar,” kata Tim Agregator Ekspor Produk UKM-IM Kemenko Perekonomian, Tengku Irham Kelana, Sabtu (26/8/2017).

BacaTim Agregator

Kepala BI Lhokseumawe Optimis UMKM di Aceh Terus Berkembang

Selain itu, katanya, tujuan kegiatan seminar tersebut adalah untuk memberikan pemahaman bahwa UKM-IKM mesti mulai membuat produknya menuju standarisasi internasional. “Persaingan akan berlaku baik di dalam negeri dan luar negeri. Semua kita yang terlibat di dalamnya harus siap,” katanya.

Bank Indonesia Pusat juga akan menghadirkan Deputi Direktur Departemen Pengembangan UMKM, Wini Purwanti pada acara seminar nanti. Hal ini dipastikan oleh Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Lhokseumawe, Yufrizal. “Beliau akan membawakan makalah berjudul Peran Bank Indonesia untuk Mendorong UMKM Ekspor. Selain itu tentu akan ada cerita sukses tentang usaha-usaha UKM-IKM yang menjadi binaan Bank Indonesia,” katanya.