KUALA LUMPUR - Sejak SEA Games 1977, Timnas Indonesia sudah 15 kali bertemu dengan Tim Malaysia. Dalam pertemuan itu, Skuad Garuda Muda meraih 7 kemenangan, 7 kalah dan sekali imbang.

Pertemuan terakhir terjadi pada semifinal SEA Games Myanmar 2013. Saat itu, Timnas U 23 Indonesia yang ditangani Rahmad Darmawan sukses menang adu penalti (5-4) setelah bermain imbang 1-1 dengan Timnas Malaysia yang juga ditangani Ong Kim Swee.

Kemenangan empat tahun lalu itu diharapkan bisa kembali terulang pada saat Timnas U 22 Indonesia yang diasuh pelatih asal Spanyol, Luis Milla menghadapi tuan rumah Malaysia pada pertandingan semifinal SEA Games XXIX di Stadion Sah Alam, Malaysia, Sabtu (26/8/2017) malam.

"Strateginya, menunggu di blok tengah kemudian pressing dan counter attack. Jangan lamban dan harus cepat. Jika lamban menyerang blok pertahanan Malaysia akan tertutup rapat karena pemainnya cepat turun," kata Rahmad Darmawan menjawab strategi apa yang harus dilakukan Tumnas U 22 untuk mengalahkan Malaysia dalam pertandingan krusial tersebut saat dihubungi melalui telepon selular, Jumat (25/8/2017).

Menurut Rahmad Darmawan yang menangani klub T Team yang bermain di Malaysia Super League, Malaysia merupakan tim yang baik dalam bertahan dan cepat dalam counter attack.

"Konsep permainan Malaysia sama dan tidak berbeda saat mereka tampil di SEA Games Myanmar 2013. Hanya, materi pemain saja yang berbeda," tegas Rahmad yang mengaku menerapkan pola yang sama saat di Myanmar.

Mengenai Timnas U 22 tanpa kehadiran Hansamu Yama Pranata yang terkena akumulasi kartu kuning, Rahmad mengatakan pengaruhnya tidak banyak hanya kesulitan menghadapi bola-bola atas dari cross winger/full back Malaysia.

Tetapi, kehadiran Evan Dimas, jelasnya, akan sangat membantu keseimbangan team dalam mengatur transisi. Begitu juga dengan tampilnya Rezaldi Hehanusa akan bisa menutup belakang kiri Timnas U 22 Indonesia.

Selain itu, Rahmad juga mengingatkan agar Timnas U 22 mewaspadai winger kiri Malaysia, Safawi Rashid Bagus. "Pergerakan Safawi harua diwaspadai," katanya.

Dalam pertandingan semifinal tersebut, Timnas U 22 dipastikan tidak diperkuat Hansamu Yama, Hargianto dan Marinus Wanewar yang terkena akumulasi kartu kuning. ***