MEDAN - Takdir tak bisa ditentukan. Hidup dan mati merupakan rahasia Tuhan. Hal ini pula yang dialami Muhammad Taher (57) warga Jalan Datuk Kabu/Pasar III, Gang Masjid, Kelurahan Denai, Medan Denai, yang harus berakhir di sumur, Kamis (24/8/2017). Informasi yang diterima GoSumut, peristiwa itu terjadi seusai Taher tiba di rumahnya setelah takjiah Jalan Tembung. Sesampainya di rumah, Taher masuk ke kamar tidur untuk mengganti pakaiannya, kemudian keluar kamar dan sempat bermain bersama cucu dan istrinya.

Taher pun beranjak pergi ke kamar mandi dan tidak berapa lama, istri Taher, Farida Hanum (53) dan anak Taher, Mutia (17) yang sedang berada di ruang tamu mendengar suara minta tolong yang berasal dari dalam sumur kamar mandinya. Sontak istri korban langsung bergegas ke kamar mandi, dan melihat korban sudah terjatuh ke dalam sumur yang ditaksir kedalamannya sekitar 10 Meter.

" as diangkat posisinya memang terbalik, kepala dibawa kaki di atas. Kayaknya kepeleset pak, pas diangkat uda tak bernyawa," ungkap Iyus (30) warga setempat.

Merasa bingung dan ketakutan, istri korban menjerit meminta tolong. Warga yang mendengar jeritan istri korban langsung bergegas memberikan pertolongan setelah melihat korban terjebur di dalam sumut. Tak menunggu lama, warga pun memberikan pertolongan. Namun korban sudah meninggal dunia.

Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Diduga terpeleset di kamar mandi dan masuk ke sumur. Pihak keluarga keberatan mayatnya untuk diautopsi, dan sudah membuat surat pernyataannya di atas materai," ujarnya.