SERDANG BEDAGAI – Seputar isu berkembang ditengah masyarakat seputar adanya pembangunan mega proyek disekitar bibir pantai akan dijadikan kawasan industri Asean dengan menggunakan lahan seluar 2000 hektar.

Ternyata mega proyek industri Asean akan dibangun investor dari negara Cina masih dalam wacana dan belum masuk pembahasan pokok baik Provsu maupun Sergai sebagai lokasi pemilik lahan.

Walau masih dalam wacana dan belum ada kepastiannya, namun sudah ada oknum mengatasnamanya perwakilan dari investor melakukan penipuan dengan meraup uang rakyat Sergai mencapai ratusan juta rupiah.

David Purba selaku tokoh masyarakat Sergai mengatakan, masalah proyek industri Asean akan dibangun sekitar bibir pantai di Tanjung Beringin masih dalam wacana.

“Proyek itu masih wacana dan belum final, pasalnya lahan mereka minta tidak mampu disediakan,” ujar David,

Dikatakannya, adanya wacana itu dari pertemuan Gubsu Ir H Tengku Erry dan Bupati Sergai Ir H Soekirman saat mengunjungi negara Cina. Kemudian adanya investor Cina akan membangun kawasan industri dengan meminta disediakan lahan 2000 hakter.

“Walau masih wacana namun masih ada oknum mengatasnamanya perwakilan investor telah menipu warga Sergai. Hal itu perlu kita waspadai,” paparnya.

Menurut David, penipuan dilakukan oknum-oknum tersebut ada beberapa warga Sergai sempat tertipu oknum-oknum tersebut untuk mengambil keuntungan pribadi sehingga warga menjadi korban.

“Para oknum tersebut sudah kita laporkan ke Polres Sergai atas kasus penipuan. Untuk itu jangan ada lagi tertipu karena proyek tersebut masih wacana,” terang David.