LABURA - Dalam meningkatkan keamanan di wilayahnya, personel Polsek Kualuh Hulu mengamankan 3 pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) Senin (21/8/2017) sekira pukul 03.45 di Jalinsum Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kuala Ledong Selatan, Kabupaten Labura, Sumut. Ketiga pelaku diamankan polisi usai melakukan pencurian dengan kekerasan yang dialami Ruslan (42) warga Dusun Margo Mulyo, Desa Labuhan Dari II, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur.

Dalam aksinya, jelas Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Romson Sihombing, dengan menggunakan sepeda motor, ketiga pelaku menghadang dan menyuruh korban menghentikan laju kenderaan Daihatsu Grand Max nomor polisi B 9358 TAR.

"Begitu korban berhenti, pelaku kemudian mengancam korbannya dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau dan satu pucuk senjata mirip pistol. Selanjutnya, pelaku mengambil secara paksa barang-barang milik korban seperti uang Rp600 ribu dan dua unit HP merk Samsung," sebut Kapolsek, Rabu (23/8/2017).

Atas Kejadian itu, korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kuala Hulu dengan No.LP/368/VIII/2017/Sek. Kl. Hulu 21 Agustus 2017.

"Kemudian petugas unit reskrim melakukan pengejaran terhadap para pelaku ke lokasi yang dimaksud. Tidak berlama, sekira pukul 5.00, anggota berhasil mengamankan salah seorang tersangka bernama Abu Dharda," ungkapnya.

Kepada polisi, Abu Dharda mengakui perbuatannya bersama 2 rekannya yang lain, yakni Amir Azan Adnan Sibarani (37) dan Tua Tambunan.

"Sekira pukul 17.30, Amir Azan Adnan Sibarani berhasil diamankan di Desa Sidua-dua, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura dan mengakui telah melakukan pencurian bersama rekannya yaitu Tua Tambunan," bebernya.

Saat itu pula, unit reskrim kembali melakukan pengembangan untuk menangkap tua Tabunan dan mencari barang bukti yang dibuang tersangka di tepi Sungai Kualuh di areal kebun kelapa sawit di Kelurahan Gunting Saga.

"Ketika sedang melakukan pencarian barang bukti, pelaku Amir Azan Adnan Sibarani berusaha melarikan diri sehingga petugas memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki tersangka. Ini dilakukan setelah terlebih dahulu diberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan pelaku," tandasnya.